BPBD Bali Petakan Daerah Rawan Banjir-Longsor Jelang Nataru

BPBD Bali Petakan Daerah Rawan Banjir-Longsor Jelang Nataru

Dinda Anatasya, Rizki Setyo Samudero - detikBali
Selasa, 02 Des 2025 11:10 WIB
Warga melihat informasi kejadian tanah longsor di kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025). Peristiwa tanah longsor tersebut menimpa bangunan rumah kos yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 3 korban luka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Ilustrasi - Penanganan tanah longsor di kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025). (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Denpasar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melakukan pemetaan di beberapa daerah rawan bencana banjir dan longsor menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kelurahan Ubung di Kota Denpasar termasuk salah satu kawasan rawan longsor.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya di sela-sela Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Denpasar, Selasa (2/12/2025). Ia menyinggung longsor di Ubung Kaja, Denpasar, yang terjadi pada awal tahun ini.

"Kota Denpasar pun berpotensi longsor seperti halnya awal tahun ini. Longsor di Kelurahan Ubung itu kan di dalam kota. Jadi, tidak mesti longsor (hanya) terjadi di pegunungan," ujar Teja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemetaan daerah rawan bencana yang dilakukan BPBD Bali mencakup jalur pariwisata, jalur transportasi, serta kawasan dengan tingkat kemiringan tinggi. Dari 14 jenis bencana yang teridentifikasi di Bali, sembilan di antaranya berisiko tinggi.

"Prinsipnya tidak ada sejengkal pun wilayah kita di Bali yang clear 100 persen aman bencana, tidak ada. Ada satu kawasan terancam bencana dua tiga jenis bencana, ada yang lima jenis bencana, ada bahkan sepuluh jenis bencana dalam satu kawasan itu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Cuaca Ekstrem Jelang Nataru

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mengungkapkan wilayah Bali memasuki cuaca ekstrem pada akhir tahun. Menurutnya, proses normalisasi sungai-sungai di Bali masih berjalan sebagai langkah antisipasi banjir saat hujan deras akhir tahun.

"Normalisasi sungai sedang berjalan," ujar Indra, Selasa.

Indra memastikan Pulau Dewata aman bencana saat libur panjang Nataru. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, dia berujar, telah melakukan berbagai upaya mencegah terjadinya bencana di Bali. Termasuk dengan melakukan pemetakan titik lokasi rawan bencana, terutama di daerah wisata.

Di Denpasar, Indra berujar, juga telah dipetakan titik-titik terjadinya banjir. Indra menegaskan upaya dan antisipasi bencana pada musim libur di Bali tetap dilaksanakan.

"Bencana tidak mengenal libur, antisipasi juga tidak mengenal libur dan tidak mengenal jam kerja," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads