Wabup Bangli Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP

Wabup Bangli Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP

Hana Nushratu - detikBali
Senin, 10 Nov 2025 19:16 WIB
Pemkab Bangli
Foto: Pemkab Bangli
Jakarta -

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Merah Putih se-Kabupaten Bangli. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Pelatihan yang berfokus pada peningkatan kemampuan manajerial dan operasional ini, berlangsung di Gedung Bukthi Mukthi Kantor Bupati Bangli dan menarik antusiasme tinggi dari para pengurus.

Tercatat, sebanyak 144 orang pengurus dari 72 Koperasi Merah Putih (KDKMP) yang ada di Desa/Kelurahan di Kabupaten Bangli hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelatihan ini adalah langkah nyata kita di Bangli dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. KDKMP/KKMP harus menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 1," ujar Diar, dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).

Di Kabupaten Bangli, KDKMP/KKMP harus menjadi Motor Penggerak Ekonomi Desa. Tujuannya jelas: mendorong swasembada dan ketahanan pangan, sekaligus memutus rantai pasok yang panjang dan memberantas praktik rentenir.

ADVERTISEMENT

Dengan telah terbentuknya KDKMP di 68 desa dan 4 kelurahan, kata Diar, lembaga ini sangat membutuhkan SDM yang berkualitas dan profesional. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat krusial untuk mencetak pengelola koperasi yang berdaya saing.

"Mari jadikan pelatihan ini momentum untuk membawa Bangli menuju kemandirian ekonomi, dengan semangat Satu Desa Satu Koperasi," ujar Diar.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli Ni Luh Ketut Wardan menambahkan materi yang diberikan mencakup tata kelola keuangan, penyusunan rencana kerja, hingga strategi pengembangan usaha koperasi di era digital.

"Pelatihan ini adalah investasi jangka panjang. Kami berharap pengurus dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan koperasi yang sehat, mandiri, dan mampu bersaing. Koperasi Merah Putih harus menjadi sentra ekonomi yang menguatkan ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja di tingkat desa," kata Wardan.

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang perkoperasian dan pengembangan UMKM. Diharapkan, setelah pelatihan ini, kinerja seluruh KDKMP di Kabupaten Bangli akan semakin optimal dalam mendukung program pembangunan daerah.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads