Israel Ingin Kirim Tentara ke Indonesia demi Atletnya Bisa Berlaga

Israel Ingin Kirim Tentara ke Indonesia demi Atletnya Bisa Berlaga

Ardhi Suryadi - detikBali
Jumat, 24 Okt 2025 15:49 WIB
Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau The 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships resmi dibuka di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (18/10/2025). Pembukaan berlangsung meriah dengan pertunjukan seni, tarian daerah, dan penghormatan untuk atlet Indonesia almarhum Naufal Takdir Al Bari.
Foto: Pembukaan Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (18/10/2025). (Rifkianto Nugroho)
Bali -

Keputusan Indonesia menolak atlet Israel bertanding di Kejuaraan Dunia Senam 2025 membuat Negeri Zionis itu geram. Israel sempat ingin memboyong tentara-tentara untuk mengawal atlet-atlet senam itu.

Menpora Erick Thohir menjelaskan faktor keamanan menjadi salah satu alasan kuat kenapa Indonesia menolak partisipasi atlet Israel. Hal itu merupakan dampak dari genosida Israel di Gaza, Palestina, yang memantik kemarahan masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kalau mereka (atlet Israel) ketika di sini kenapa-kenapa, gimana? Kan kita pasti mengerti bagaimana perasaan masyarakat Indonesia kepada Israel," lanjut Erick saat berbincang dengan sejumlah media di Jakarta, Kamis (23/10/2025), dilansir detikSport.

Meski begitu, Israel tak terima begitu saja alasan Indonesia terkait isu keamanan ini. "Mereka bahkan meminta perlakuan khusus, termasuk untuk membawa tim keamanan untuk mengawal atletnya," lanjut Erick Thohir.

ADVERTISEMENT

Kabar berembus, perlakuan khusus sampai membawa 'tentara' sendiri ini tentu tidak dengan tangan kosong. Isunya sampai meminta diizinkan untuk membawa senjata juga. Namun, terkait hal ini, Erick enggan mengkonfirmasinya.

Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam mengucilkan Indonesia di panggung olahraga dunia. Penyebabnya karena Indonesia menolak atlet Israel bertanding di Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta.

Pemerintah Indonesia tak mengeluarkan visa untuk enam atlet Israel, yang ingin bertanding di Jakarta. Mereka yang ditolak adalah Artem Dolgpyat, Eyal Indig, Ron Payatov, Lihie Raz, Yali Shoshani, dan Roni Shamay.

Federasi Senam Israel sempat banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Upayanya gagal, sehingga keenam atletnya tetap gagal bertanding di Kejuaraan Dunia Senam di Indonesia.

Sampai akhirnya IOC angkat suara. Badan Olimpiade dunia itu membela Israel, dengan memberi dua ancaman serius ke Indonesia.

Pertama, IOC memutus dialog dengan Indonesia soal upaya menggelar Olimpiade di masa depan. Selain itu, IOC juga meminta berbagai federasi olahraga internasional tak menggelar kejuaraan di Indonesia, sebelum Indonesia menjamin membebaskan semua atlet untuk datang dan bertanding di negaranya.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads