Sebongkah batu giok raksasa ditemukan di kawasan hutan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Pemerintah kabupaten memperkirakan berat batu tersebut mencapai sekitar 5 ribu ton.
"Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya. Berdasarkan perkiraan awal, batu giok yang baru ditemukan ini memiliki berat hampir mencapai 5.000 ton," kata Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan (TRK), dilansir dari detikSumut, Jumat (25/10/2025).
Penemuan batu giok itu terjadi tidak jauh dari lokasi temuan sebelumnya yang beratnya sekitar 20 ton. Batu tersebut pertama kali ditemukan oleh warga, kemudian dilaporkan kepada bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TRK bersama unsur Forkopimda setempat meninjau langsung lokasi penemuan batu giok. Untuk mencapai titik penemuan, rombongan harus melewati jalan setapak di tengah hutan.
TRK menyebut seluruh batu giok yang ditemukan akan dikelola untuk kepentingan masyarakat luas. Ia berharap kekayaan alam tersebut bisa membawa manfaat bagi warga setempat, Indonesia, hingga dunia.
"Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat," jelasnya.
TRK menambahkan, batu giok raksasa itu juga akan dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya. Masjid tersebut dibangun menggunakan giok sebagai bahan utama di bagian luar dan dalam bangunan.
"Dengan ditemukannya cadangan giok baru ini diharapkan proses penyelesaian pembangunan masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon dunia itu dapat segera terwujud," ujar politikus Partai Golkar itu.
Artikel ini telah tayang di detikSumut. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)











































