Tri Kaya Parisudha: Pengertian dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Tri Kaya Parisudha: Pengertian dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

I Komang Murdana - detikBali
Rabu, 22 Okt 2025 10:48 WIB
Umat Hindu membawakan Tari Rejang Dewa saat upacara Tawur Agung Kesanga di kawasan Patung Catur Muka, Denpasar, Bali, Jumat (28/3/2025). Upacara yang digelar sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 tersebut untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara alam semesta dan umat manusia serta menetralisir sifat-sifat jahat supaya menjadi lebih baik. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wpa.
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO)
Denpasar -

Tri Kaya Parisudha merupakan salah satu konsep dalam ajaran Hindu yang berisi tentang pendidikan karakter dan pedoman bagi para pemeluknya. Tri Kaya Parisudha berasal dari tiga urat kata dalam bahasa Sanskerta, yakni tri berarti tiga; kaya berarti perbuatan; dan parisudha berarti yang disucikan.

Dengan demikian, Tri Kaya Parisudha berarti tiga jenis perilaku yang baik, bersih, dan suci. Ajaran Tri Kaya Parisudha yang meliputi manacika, wacika, dan kayika saling terkait satu sama lainnya. Artinya, ketiga ajaran tersebut tidak bisa dipisahkan dalam implementasinya.

Tri Kaya Parisudha yang memuat konsep etika menjadi tuntunan bagi pemeluk Hindu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Etika sendiri merupakan seperangkat nilai dan prinsip moral yang berkaitan dengan perilaku manusia untuk menentukan tindakan benar maupun salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak penjelasan mengenai pengertian, bagian-bagian, hingga penerapan Tri Kaya Parisudha dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Pengertian Tri Kaya Parisudha

Ayu Veronika Somawati dan Yunitha Asri Diantary artikel berjudul Implementasi Ajaran Tri Kaya Parisudha dalam Membangun Karakter Generasi Muda Hindu di Era Digital, menyebutkan konsep Tri Kaya Parisudha merupakan ajaran susila atau etika dalam Hindu.

Adapun tiga perilaku atau perbuatan yang harus disucikan yang dijabarkan dalam Tri Kaya Parisudha, antara lain:

1. Manacika Parisudha

Semua berawal dari pikiran. Manacika Parisudha artinya berpikir yang baik, benar, dan suci. Berpikir yang baik dapat mempengaruhi setiap ucapan yang dilontarkan dan mempengaruhi tindakan yang kita ambil.

Dengan begitu, ajaran ini mendorong pemeluk Hindu untuk berpikir positif di segala situasi. Selain dapat memberikan ketenangan dalam kehidupan, pikiran yang suci juga menjadi dasar untuk mengimplementasikan perkataan dan perbuatan yang baik.

2. Wacika Parisudha

Wacika Parisudha berarti berkata yang baik dan benar. Wacika Parisudha mengajarkan kita untuk selalu berkata jujur, tidak menyinggung orang lain, dan tidak berkata kasar. Dengan penerapan ajaran ini kita akan memiliki banyak teman dan dipercaya oleh banyak orang.

3. Kayika Parisudha

Kayika Parisudha yaitu perbuatan baik dan benar. Kayika Parisudha mengajarkan kita tata cara untuk bertindak dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama.

Berpikir, berkata, maupun berbuat baik dan benar menjadi pedoman bagi umat Hindu untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Tujuannya jelas, yaitu untuk mencapai sebuah keharmonisan, kerukunan, dan kedamaian dalam masyarakat.

Penerapan Tri Kaya Parisudha dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa contoh penerapan ajaran Tri Kaya Parisudha dalam kehidupan:

1. Contoh Penerapan Manacika Parisudha

Manacika Parisudha adalah berpikir yang baik, benar, dan suci. Maka penerapannya dapat dilaksanakan dengan selalu berpikir positif, tidak berburuk sangka pada orang lain.

Lalu, tidak merencanakan hal-hal yang dapat merugikan orang lain, tidak mempunyai dendam pada orang lain, dan tidak menganggap diri sendiri lebih hebat dari orang lain.

2. Contoh Penerapan Wacika Parisudha

Wacika Parisudha adalah berkata yang baik, dan benar. Penerapanya dapat dilakukan dengan cara memberikan ucapan semangat pada orang lain yang membutuhkan.

Kemudian, tidak boleh berkata yang dapat menyinggung orang lain, selalu berkata jujur di segala kondisi yang dialami, mengobrol dengan orang lain tanpa merasa sombong, dan tidak boleh berkata kasar.

3. Contoh Penerapan Kayika Parisudha

Kayika Parisudha adalah perbuatan baik dan benar. Penerapannya dapat dilakukan dengan cara membantu orang yang sedang mengalami kesusahan, bersembahyang sesuai ajaran Agama Hindu, tidak boleh berbuat kasar kepada sesama ciptaan Tuhan, dan membantu orang tua.

Kaitan Tri Kaya Parisudha dengan Susila

Ajaran agama Hindu mengenal konsep Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu untuk mencapai Moksa (kebebasan jiwatman dari ikatan duniawi). Salah satu bagian dari konsep itu adalah susila, yaitu tingkah laku yang baik.

Di sinilah ajaran Tri Kaya Parisudha menjadi dasar dalam mewujudkan susila. Ajaran Tri Kaya Parisudha yang terdiri dari unsur berpikir, berkata, dan berbuat baik menjadi bentuk nyata dari pelaksanaan susila dalam kehidupan sehari-hari.

Singkatnya, susila merupakan tujuan untuk mencapai keharmonisan dan kedamaian dalam ajaran Hindu. Sedangkan, Tri Kaya Parisudha adalah jalan untuk mencapai tujuan itu.

Dengan menerapkan Tri Kaya Parisudha umat Hindu tidak hanya menjaga kesucian diri, tetapi menciptakan keharmonisan dengan sesama manusia dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads