.webp)
Pengurus inti PDI Perjuangan (PDIP) Bali di tingkat DPC mayoritas diisi oleh wajah lama. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dan Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta bahkan sudah menjabat hingga tiga periode.
Menanggapi hal itu, Koster menyebut komposisi tersebut dipertahankan karena kinerja para kader dan pengurus inti dinilai sudah baik sejak periode sebelumnya. Ia menilai hasil Pilkada 2024 menjadi bukti capaian kerja mereka, dengan kemenangan PDIP di seluruh kabupaten/kota di Bali kecuali Karangasem.
"Salah satu pertimbangannya adalah pencapaian kinerja politik partai. Terutama pada Pilkada 2024," kata Koster seusai Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Bali di Badung, Sabtu (18/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster mengatakan, perolehan suara PDIP dalam Pilkada 2024 mencapai lebih dari 50 persen dan berdampak pada peningkatan kursi di DPRD kabupaten/kota.
Sebagai contoh, Adi Arnawa dipercaya untuk meningkatkan kinerja DPC PDIP Badung. Sementara itu, I Gede Dana kembali didapuk menjadi Ketua DPC PDIP Karangasem karena berhasil menambah perolehan kursi DPRD, meski kalah di Pilkada 2024.
Pada Pileg 2024, PDIP Bali juga mencatat penambahan 14 kursi di DPRD kabupaten/kota. Koster menilai pencapaian itu sebagai alasan kuat untuk mempertahankan para pengurus lama di posisi mereka.
"Dan Pilkadanya, dari sembilan kabupaten kota, kami menang delapan. Pilgub juga menang. Ini suatu pondasi yang bagus bagi partai ke depan," ujar Koster.
Koster berharap dengan banyaknya pengurus lama, militansi kader bisa semakin meningkat. Ia meminta para pengurus DPC dan kader di akar rumput lebih aktif menyerap aspirasi masyarakat, baik di legislatif maupun eksekutif.
Agenda terdekat, kata Koster, adalah konsolidasi organisasi hingga ke tingkat kecamatan, desa, dan banjar.
"(Agenda terdekat) lanjut konsolidasi (dengan para kader) di kecamatan, desa, hingga terkecilnya," katanya.
Simak Video "Video AHY Singgung Pengelolaan Tata Ruang di Depan Koster: Jangan Dilanggar"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)
