SPPG Desa Pertima Karangasem Rampung, Layani 3.500 Penerima Manfaat

SPPG Desa Pertima Karangasem Rampung, Layani 3.500 Penerima Manfaat

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 15 Okt 2025 17:50 WIB
Lokasi SPPG Desa Pertima, Karangasem yang baru selesai dibangun yang siap melayani 3.500 penerima manfaat, Rabu (15/10/2025).
Lokasi SPPG Desa Pertima, Karangasem yang baru selesai dibangun yang siap melayani 3.500 penerima manfaat, Rabu (15/10/2025). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Pertima, Karangasem, telah rampung dan diresmikan melalui upacara melaspas, hari ini. Fasilitas ini akan melayani sekitar 3.500 penerima manfaat, mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil.

Ketua Yayasan Merta Bali Mesari, I Ketut Wisnana, mengatakan pembangunan SPPG ini merupakan hasil kemitraan dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Sebelum pembangunan dimulai, proyek tersebut telah melalui proses verifikasi panjang sejak Agustus agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SPPG ini memiliki luas sekitar 400 meter persegi, saat ini sudah rampung 100 persen. Kalau tidak ada halangan awal November 2025 sudah mulai beroperasi dan siap mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG) untuk 20 sekolah yang ada di Desa Pertima dan sekitarnya," kata Wisnana.

Wisnana menjelaskan, dalam operasionalnya, SPPG Desa Pertima akan melibatkan 47 tenaga kerja. Tiga di antaranya berasal dari pusat, masing-masing ahli gizi, akuntan, dan tenaga SPPI. Sementara sisanya merupakan relawan yang bertugas memasak serta mengantarkan makanan ke sekolah-sekolah.

ADVERTISEMENT

"Untuk saat ini, kami tengah melengkapi persyaratan lainnya seperti sertifikat halal, surat sanitasi dan uji kelayakan air. Karena saat ini persyaratan lebih diperketat dari pusat setelah ada kasus keracunan di beberapa wilayah karena mengonsumsi MBG," ujarnya.

Wisnana menambahkan, proses memasak nantinya akan menggunakan air mineral kemasan agar sesuai dengan standar kesehatan. Dengan begitu, kualitas makanan yang disajikan bisa lebih terjaga dan aman untuk dikonsumsi.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads