Jadi Tuan Rumah Pekan Iklim, Bali Ditarget Net Zero Emission pada 2045

Jadi Tuan Rumah Pekan Iklim, Bali Ditarget Net Zero Emission pada 2045

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 25 Agu 2025 12:14 WIB
Sekda Bali Dewa Made Indra saat sambutan di acara Pekan Iklim 2025 di Sanur, Denpasar, Senin (25/8/2025). (Rizki Setyo Samudero)
Foto: Sekda Bali Dewa Made Indra saat sambutan di acara Pekan Iklim 2025 di Sanur, Denpasar, Senin (25/8/2025). (Rizki Setyo Samudero)
Denpasar -

Bali terpilih menjadi tuan rumah Pekan Iklim 2025. Ini merupakan Pekan Iklim pertama yang digelar oleh Koalisi Bali Emisi Nol Bersih bersama beberapa lembaga yang aktif di sektor lingkungan lainnya pada 25-30 Agustus 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra membeberkan ambisi Bali di sektor lingkungan, salah satunya menargetkan Bali Net Zero Emission pada 2045 atau 15 tahun lebih cepat dari nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja target ini bukan sekadar ambisi tetapi memang telah kami tetapkan langkah-langkah untuk menuju ke sana," kata Indra dalam sambutannya di Pembukaan Pekan Iklim Bali 2025 di Sanur, Denpasar, Senin (25/8/2025).

Indra meneruskan berbagai kebijakan telah diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali seperti Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tentang Bali Energi Bersih tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik berbasis Baterai.

ADVERTISEMENT

"Kami juga menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah berbasis Sumber," beber Indra.

Indra mengatakan hal ini merupakan rangkaian kebijakan yang secara sistematis menuju target Bali Net Zero Emission 2045.

"Ini semakin progresif dari tahun ke tahun untuk mewujudkan komitmen tersebut, tentu saja peran serta semua pihak sangat dibutuhkan," jelasnya.

Mantan Kalaksa BPBD Bali itu menegaskan Pekan Iklim ini merupakan wadah untuk mempertemukan para pemangku kepentingan yang dapat berkontribusi terhadap pencapaian target penurunan emisi dan adaptasi perubahan iklim.

"Bali merasa terhormat karena dipilih sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan pekan iklim yang pertama di Indonesia," tandas Indra.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads