Gubernur Bali Wayan Koster menyebut karakteristik orang Bali sudah mulai terdegradasi. Koster melihat penurunan karakter itu karena mulai banyak yang korupsi.
Hal itu disampaikan saat Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama Program Satu Keluarga Satu Sarjana di Jayasabha, Denpasar, Selasa (29/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hal karakteristik orang Bali mengalami degradasi, mulai menurun. Kalau uletnya masih, tapi urusan jujur mulai menurun, sudah mulai korupsi nakal-nakal yang bukan haknya diminta," kata Koster.
Padahal, kata Koster, karakteristik orang Bali adalah jujur, polos, memiliki dedikasi yang tinggi dan ulet bekerja.
"Karena itulah dalam rangka pengembangan SDM Bali unggul ini, nomor satu yang dibangun adalah karakternya, integritasnya supaya kembali ke jati diri Nak Bali supaya tidak ada yang korupsi," terang Koster.
Selain itu, Gubernur asal Buleleng itu juga mengatakan transmigran asal Bali merupakan yang paling berhasil dibandingkan provinsi lain.
"Transmigran dari Sumatera, Lampung, Sulawesi, Kalimantan, transmigrasi yang dulu digalakkan dari berbagai daerah diberikan lahan yang sama kondisinya, tapi paling berhasil transmigran dari Bali," ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu.
Sebab, lanjutnya, orang Bali dikenal ulet dan cepat beradaptasi. Selain itu, tetap menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.
"Itulah sebabnya dalam pembangunan SDM Bali unggul ini saya menerapkan nilai-nilai kearifan lokal sesuai dengan kelokalan Bali agar kembali jati dirinya," ujarnya.
(nor/hsa)