Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam setelah mengalami kebocoran di ruang mesin dan mati total di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. Enam jenazah telah ditemukan dan dievakuasi ke RSU Negara lalu diberangkatkan ke Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Berikut fakta-fakta insiden maut yang menyisakan lara mendalam bagi korban dan keluarga mereka:
Kapal Miring, lalu Mati Mesin
Insiden bermula saat KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kapal bertolak pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.20 WIB, kapal dilaporkan mulai bermasalah.
Laporan pertama diterima petugas pada Kamis (3/7/2025) pukul 00.16 Wita. KMP Tunu Pratama Jaya terdeteksi mengirim sinyal darurat melalui kanal 17 karena mengalami kebocoran serius di ruang mesin. Tiga menit kemudian, kapal mengalami mati total (blackout).
Pukul 00.22 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 melaporkan ke Lalu Lintas Pelabuhan (LPS) Gilimanuk bahwa kapal telah terbalik dan hanyut ke arah selatan. Titik koordinat terakhir berada di -08°09.371', 114°25.1569'.
"Masih dilakukan pencarian, rilis resmi akan kami sampaikan. Mohon bersabar," kata Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Kamis (3/7/2025).
Data Manifes
Menurut Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setyabudi, manifes sementara mencatat kapal mengangkut 53 penumpang dan 12 kru, serta 14 truk tronton.
"Untuk sementara jumlah manifest total 53 orang dan kru 12 orang," kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, kapal diperkirakan tenggelam pada pukul 23.20 WIB. "Kejadian 23.35 WIB kapal tenggelam terlihat dari petugas jaga syahbandar," tambahnya.
Kepala KSOP Kelas III Tanjungwangi, Purgana, menyatakan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya kemungkinan besar tenggelam. "99,9% dengan berat mungkin tenggelam," ungkapnya.
Purgana menjelaskan, komunikasi antar-kapal berlangsung sekitar 20 menit sebelum kapal hilang kontak. Pencarian kini dipusatkan di bawah komando Basarnas Banyuwangi, dengan mengerahkan sembilan kapal.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video Komisi V DPR: Korban Tewas KMP Tunu Pratama 9 Orang, 27 Hilang"
(dpw/dpw)