Pilu Wanita Melahirkan saat Latihan Silat, Bayinya Tak Selamat

Regional

Pilu Wanita Melahirkan saat Latihan Silat, Bayinya Tak Selamat

Tim detikJateng - detikBali
Rabu, 21 Mei 2025 12:51 WIB
Lokasi kamar mandi pesilat lahirkan bayi laki-laki.
Lokasi wanita di Sragen melahirkan di kamar mandi (Foto: Dok Humas Polres Sragen)
Sragen -

Peristiwa memilukan dialami seorang wanita berinisial LA (26) di Sragen. Wanita itu melahirkan saat sedang latihan silat, namun bayinya meninggal dunia.

Insiden ini terjadi di kamar mandi lapangan Dukuh Mojodoyong yang dipakai sebagai tempat latihan pencak silat oleh LA pada Senin (19/5). LA latihan silat usai pulang kerja.

"Kemarin sore sekitar pukul 18.46 WIB baru saja pulang kerja dari wilayah Masaran-Sragen. LA kemudian menuju lapangan di Dukuh Mojodoyong RT 21 untuk mengikuti latihan beladiri pencak silat," kata Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LA menjalani latihan seperti biasa. Namun, tiba-tiba dia merasakan sakit pinggang dan kram di perut dan meminta izin ke kamar mandi.

"Tak berselang lama, sekitar 10 menit kemudian, LA kembali bergabung latihan. Namun, tak lama kemudian, ia kembali merasakan sakit perut yang hebat dan kembali meminta izin ke kamar mandi bersama dua temannya," bebernya.

ADVERTISEMENT

Melahirkan di Kamar Mandi

Saat pergi ke kamar mandi untuk kedua kalinya itulah, LA diduga melahirkan. Ia lantas mencoba meminta bantuan dua temannya.

Namun, dua teman LA terkejut saat pergi ke kamar mandi, dan mendapati bayi tergeletak di lantai.

"Kedua teman LA kaget melihat bayi tergeletak di kamar mandi, sementara LA terduduk lemas," bebernya.

Selanjutnya, kata Petrus, kedua teman LA meminta bantuan. Selanjutnya, LA dan anaknya dibawa ke klinik.

Sayangnya, lanjut Petrus, bayi tersebut meninggal saat dibawa ke Klinik Wahyu Widodo. Ia juga memaparkan usia bayi itu.

"Usai dibawa ke klinik Wahyu Widodo bayi laki-laki itu dinyatakan meninggal dunia. Usia bayi diperkirakan 20 minggu atau sekitar lima bulan," ungkapnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, Petrus menyebut, Tim Inafis Polres Sragen membawa jenazah bayi ke RSUD Moewardi Solo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Biar diketahui penyebab kematian bayi apa," pungkasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads