Diperiksa soal Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Kasihan, tapi Sudah Keterlaluan

Diperiksa soal Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Kasihan, tapi Sudah Keterlaluan

Rumondang Naibaho - detikBali
Selasa, 20 Mei 2025 14:24 WIB
Denpasar -

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ijazah palsu. Dalam pernyataannya, Jokowi merasa sedih jika proses hukum terkait tudingan ijazah palsu terus berlanjut.

"Saya sebetulnya ya, sebetulnya ya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan," kata Jokowi di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025) dikutip dari detikNews.

Meski demikian, Jokowi menyatakan bahwa tuduhan yang diarahkan kepadanya sudah melampaui batas. Oleh karena itu, Jokowi memilih menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kan ini sudah keterlaluan, jadi kita tunggu proses hukum," imbuhnya.

Sebelumnya, Dittipdium Bareksrim Polri diketahui mengundang klarifikasi kepada Jokowi. Klarifikasi terkait laporan dugaan ijazah palsu.

ADVERTISEMENT

"Kami undang Bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini. Sampai pagi ini terkonfirmasi beliau jam 10 hadir di Bareskrim," kata Djuhandhani saat dikonfirmasi.

Jokowi tiba di gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/5/2025) pukul 09.43 WIB. Dia datang didampingi kuasa hukumnya, Yakub Hasibuan dan Rivai Kusumanegara, serta ajudan pribadinya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Jokowi datang mengenakan baju batik berlengan panjang. Jokowi juga memakai peci berwarna hitam.

Jokowi tak berbicara apa pun tentang maksud kedatangannya ke Bareskrim. Jokowi hanya melempar senyum kepada awak media sambil terus berlalu memasuki Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri.

"Nanti ya," ucap Jokowi saat ditanya perihal kedatangannya.

Artikel ini tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini

(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads