Satu Penumpang Tewas Kecelakaan Mobil Pelat DK di Gresik Bekerja di Bali

Regional

Satu Penumpang Tewas Kecelakaan Mobil Pelat DK di Gresik Bekerja di Bali

Jemmi Purwodianto - detikBali
Kamis, 10 Apr 2025 15:53 WIB
Tasya, tunangan Muhammad Aqib, satu dari 7 korban kecelekaaan Panther vs Bus di Gresik. Aqib adalah korban yang hendak umrah.
Foto: Tasya, tunangan Muhammad Aqib, satu dari 7 korban kecelekaaan Panther vs Bus di Gresik. Aqib adalah korban yang hendak umrah. (Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Salah satu penumpang mobil yang tewas dalam kecelakaan maut mobil Panther berpelat Bali DK 1157 FCL di Jalan Duduksampayen, Gresik, Jawa Timur (Jatim), ternyata bekerja di Bali. Dia adalah Muhammad Aqib (27). Aqib hendak berangkat umrah saat kecelakaan maut itu.

Hal itu diketahui dari calon istri Aqib, Tasya. Di mata Tasya, Aqib adalah sosok pria yang baik hati dan pekerja keras. Kekasihnya selama ini bekerja di Bali dan mendapat bonus dari kantor untuk berangkat umrah.

"Dia kerja di Bali, baik banget. Ini kan bonus dari kantor untuk pergi umrah," kata Tasya sembari meneteskan air mata saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik, Kamis (10/4/2025) dilansir dari detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim di RSUD Ibnu Sina, sejumlah sanak saudara keluarga jenazah sudah menunggu di depan kamar mayat. Mereka menunggu jenazah bisa dibawa pulang ke Tuban untuk dimakamkan. Di tengah suasana duka itu, Tasya yang mengenakan kerudung hitam tampak berusaha tabah dan sabar menunggu di ruang administrasi.

Tasya mengungkapkan sudah mengetahui rencana keberangkatan tunangannya, Aqib, ke Baitullah untuk umrah. Dalam komunikasi terakhirnya, Aqib sempat menyampaikan sudah berangkat perjalanan ke Bandara Juanda. "Dia bilang aku sudah berangkat," kata Tasya.

Tasya tak menyangka itu menjadi komunikasi terakhir dirinya dengan Aqib. Dia mengaku makin gundah gulana ketika mencoba menghubungi ponsel Aqib berkali-kali, tetapi tidak diangkat.

"Saya sudah feeling, saya telepon terus kok tidak ada yang angkat. Terus ada yang angkat ngasih tahu itu (kecelakaan)," ungkap Tasya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Tasya dan Aqib sudah menjalin hubungan asmara selama dua tahun. Mereka telah memutuskan untuk meneruskan hubungan itu ke jenjang pernikahan pada tahun depan.

"Kenal sudah satu tahun, jalan dua tahun ini. Rencana nikah tahun depan," ungkap Tasya.

Diberitakan sebelumnya, mobil Panther berpelat Bali DK 1157 FCL mengalami kecelakaan maut di Jalan Duduksampayen, Gresik, Jawa Timur (Jatim). Sebanyak tujuh orang di dalam mobil tewas akibat kecelakaan maut itu.

"Empat orang meninggal dunia di TKP, tiga korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga. Jadi, seluruh penumpang mobil Panther meninggal dunia," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Komarudin, Kamis (10/4/2025) dilansir dari detikJatim.

Komarudin menjelaskan mobil Panther DK-1157-FCL asal Tuban itu dalam perjalanan mengantar umrah. Namun, saat di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri dan oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan.

"Dari arah berlawanan melaju Bus Rajawali Indah yang dikemudikan Suwarno, asal Tuban. Terjadilah kecelakaan," tambah Komarudin.

Mobil Panther tersebut memuat tujuh penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

Artikel ini telah tayang di detikJatim. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Hide Ads