.webp)
Aktor legendaris Ray Sahetapy meninggal dunia, meninggalkan jejak emas di dunia perfilman Indonesia. Kabar duka ini menyelimuti keluarga dan para penggemarnya.
Saat ini, keluarga telah berkumpul di Rumah Duka Sentosa untuk prosesi perpisahan terakhir. Jenazah Ray akan dimakamkan pada Jumat (4/4/2025). Sebelum itu, jenazah sang aktor akan disalatkan di Masjid Istiqlal.
"Rencananya hari Jumat dimakamkan setelah salat Jumat. Akan disalatkan dulu di Masjid Istiqlal karena hari Jumat," ungkap salah satu anak Ray, Raya Sahetapy, dilansir dari detikPop, Kamis (3/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada satu hal yang masih ditunggu: putra sulung Ray, Surya Sahetapy, yang sedang dalam perjalanan dari Amerika Serikat.
"Masih tunggu kakak yang dari Amerika masih (perjalanan) pulang. Habis salat Jumat akan dimakamkan di daerah Tanah Kusir," lanjutnya.
Sempat beredar kabar Ray Sahetapy ingin dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah. Namun, Raya menjelaskan keluarga akhirnya memutuskan pemakaman dilakukan di Jakarta terlebih dahulu.
"Ada kuburan keluarga di Palu, di Sibowi tepatnya, memang ada makam keluarga Sahetapy, tapi untuk kita mengikuti proses pemakaman secara Islam harus dipikirkan. Mungkin dalam 1-2 tahun akan dipindahkan ke makam di Palu," tambahnya.
Di rumah duka, suasana penuh haru. Rama Putra Sahetapy, anak Ray, hadir bersama istrinya, Merdi Octavia, dan kedua anak mereka.
Merdi tak kuasa menahan tangis saat menerima pelukan dari para pelayat. Bahkan, cucu pertama Ray Sahetapy pun ikut larut dalam kesedihan saat melihat sosok kakeknya dibalut kain hijau.
Diketahui, selama dua tahun terakhir Ray Sahetapy berjuang melawan stroke. Kondisinya terus menurun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Wasiat Ray Sahetapy
Terkait pemakaman, sebelumnya keluarga berencana menjalankan wasiat dari Ray Sahetapy. Adik kandungnya, Charly Sahetapy, mengatakan kakaknya ingin dimakamkan di Sulawesi, sesuai dengan tradisi keluarga mereka.
"Karena kami punya keluarga Sahetapy Nelwan. Nelwan itu Manado, Sahetapy Ambon. Ada makam khusus kami di sana. Dari kakek, nenek saya, kemudian ayah, ibu saya di situ. Dia minta juga (dimakamkan) di situ," ujar Charly.
Namun, anak-anak Ray Sahetapy meminta agar sang ayah dimakamkan di Jakarta, dengan alasan agar lebih mudah merawat makamnya.
"Anak-anak soalnya yang minta untuk dimakamkan di sini (di Tanah Kusir). Iya, benar dia (almarhum) yang minta (dimakamkan di Sulawesi). Jadi, itu sudah lama," ungkap Charly.
Charly juga mengenang bagaimana Ray berulang kali mengatakan ingin 'kembali' ke tanah kelahirannya. Namun, keluarga akhirnya memberikan kesempatan untuk memakamkan Ray di Jakarta terlebih dahulu, dengan rencana memindahkan makamnya ke Sulawesi dalam 1-2 tahun ke depan.
"Oke deh, kita kasih waktu satu sampai dua tahun. Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kami akan pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan. Dua tahun kan cukup lama. Jadi, kami lihat perkembangan itu. Jadi kita tetap masih ikuti apa keinginan anak-anaknya dulu," kata Charly menutup.
Artikel ini telah tayang di detikPop. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/iws)
