Alasan Ray Sahetapy Dimakamkan Besok

Salah satu anaknya, Raya Sahetapy, mengonfirmasi sang ayah akan dimakamkan pada Jumat (4/5/2025). Sebelum itu, jenazah sang aktor akan disalatkan di Masjid Istiqlal.
"Rencananya hari Jumat dimakamkan setelah salat Jumat. Akan disalatkan dulu di Masjid Istiqlal karena hari Jumat," ungkap Raya saat ditemui di rumah duka di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2025).
Namun, ada satu hal yang masih ditunggu: putra sulung Ray, Surya Sahetapy, yang sedang dalam perjalanan dari Amerika Serikat.
"Masih tunggu kakak yang dari Amerika masih (perjalanan) pulang. Habis salat Jumat akan dimakamkan di daerah Tanah Kusir," lanjutnya.
Sempat beredar kabar Ray Sahetapy ingin dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah. Namun, Raya menjelaskan keluarga akhirnya memutuskan pemakaman dilakukan di Jakarta terlebih dahulu.
"Ada kuburan keluarga di Palu, di Sibowi tepatnya, memang ada makam keluarga Sahetapy, tapi untuk kita mengikuti proses pemakaman secara Islam harus dipikirkan. Mungkin dalam 1-2 tahun akan dipindahkan ke makam di Palu," tambahnya.
Di rumah duka, suasana penuh haru. Rama Putra Sahetapy, anak Ray, hadir bersama istrinya, Merdi Octavia, dan kedua anak mereka.
Merdi tak kuasa menahan tangis saat menerima pelukan dari para pelayat. Bahkan, cucu pertama Ray Sahetapy pun ikut larut dalam kesedihan saat melihat sosok kakeknya dibalut kain hijau.
Diketahui, selama dua tahun terakhir Ray Sahetapy berjuang melawan stroke. Kondisinya terus menurun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Wasiat Ray Sahetapy
Soal pemakaman, sebelumnya keluarga berencana menjalankan wasiat dari Ray Sahetapy. Adik kandungnya, Charly Sahetapy, mengatakan kakaknya ingin dimakamkan di Sulawesi, sesuai dengan tradisi keluarga mereka.
"Karena kita punya keluarga Sahetapy Nelwan. Nelwan itu Manado, Sahetapy Ambon. Ada makam khusus kita di sana. Dari kakek, nenek saya, kemudian ayah, ibu saya di situ. Dia minta juga (dimakamkan) di situ," ujar Charly.
Namun, anak-anak Ray Sahetapy meminta agar sang ayah dimakamkan di Jakarta, dengan alasan agar lebih mudah merawat makamnya.
"Anak-anak soalnya yang minta untuk dimakamkan di sini (di Tanah Kusir). Iya, benar dia (almarhum) yang minta (dimakamkan di Sulawesi). Jadi, itu sudah lama," ungkap Charly.
Charly juga mengenang bagaimana Ray berulang kali mengatakan ingin 'kembali' ke tanah kelahirannya. Namun, keluarga akhirnya memberikan kesempatan untuk memakamkan Ray di Jakarta terlebih dahulu, dengan rencana memindahkan makamnya ke Sulawesi dalam 1-2 tahun ke depan.
"Oke deh, kita kasih waktu 1-2 tahun. Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kita akan pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan. 2 tahun kan cukup lama. Jadi, kita lihat perkembangan itu. Jadi kita tetap masih ikuti apa keinginan anak-anaknya dulu," kata Charly menutup.
(dar/dar)