Pekerjaan rumah (PR) kerap diberikan oleh guru di sekolah. Tidak hanya di Indonesia, hampir seluruh lembaga pendidikan di dunia memberikan tugas kepada siswa yang harus dikerjakan di rumah.
Praktik pemberian tugas ini telah menjadi fokus penelitian para ilmuwan di berbagai negara, khususnya mengenai pengaruhnya terhadap prestasi akademis siswa. Penelitian terkini dilakukan oleh Institut Hamilton di Universitas Maynooth dan Departemen Matematika serta Statistik di Irlandia.
Mengutip dari detikedu, penelitian Institut Hamilton di Universitas Maynooth dan Departemen Matematika serta Statistik di Irlandia menunjukkan tugas rumah memiliki peranan signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya di bidang matematika dan sains.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frekuensi Pemberian PR Lebih Penting Daripada Durasi
Para peneliti menekankan frekuensi pemberian tugas rumah lebih krusial daripada lamanya waktu pengerjaan. Ini menunjukkan memberikan tugas secara rutin dalam seminggu lebih efektif dibandingkan memberikan tugas yang memerlukan waktu lama untuk diselesaikan.
Temuan penelitian ini juga menunjukkan tugas rumah memberikan manfaat bagi siswa dari berbagai latar belakang ekonomi, yang terlihat dari peningkatan prestasi akademis mereka. Namun, para peneliti memperingatkan manfaat ini hanya akan terlihat jika tugas tidak diberikan secara berlebihan atau menumpuk.
Oleh karena itu, para peneliti merekomendasikan agar sekolah memberikan tugas yang singkat dan efektif. Pendekatan ini dapat membantu meningkatkan prestasi akademis siswa tanpa membebani mereka sehingga tetap memiliki waktu untuk kegiatan lain.
Pro Kontra Pemberian PR Kepada Siswa
Dilansir dari situs kemendikbud.go.id, pro dan kontra seputar pemberian PR kepada siswa menjadi pembahasan yang menarik di kalangan masyarakat maupun tenaga pendidik.
Bagi yang pro, PR dapat mencegah siswa dari kebiasaan bermain yang berlebihan dan membantu mereka mempersiapkan materi pelajaran selanjutnya. Namun, bagi yang kontra, tugas rumah dapat mengurangi waktu berkualitas di rumah, terutama jika tugas tersebut hanya memindahkan aktivitas dari sekolah ke lingkungan rumah.
(iws/iws)