Jelang Nyepi-Lebaran, 79 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk

Jelang Nyepi-Lebaran, 79 Ribu Orang Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 23 Mar 2025 18:31 WIB
Antrean kendaraanΒ di area Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (23/3/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Antrean kendaraanΒ di area Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (23/3/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Sebanyak 79 ribu orang telah meninggalkan Pulau Dewata melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Jumlah tersebut terhitung dalam dua hari terakhir, yakni pada 21-22 Maret 2025. Warga berdondong-bondong meninggalkan Bali menjelang Hari Raya Nyepi dan arus mudik Lebaran 2025.

General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, membenarkan adanya lonjakan penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa. Walhasil, penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menerapkan skema sangat padat.

"Mulai malam kemarin sudah diberlakukan skema sangat padat lintas Selat Bali akibat melonjaknya pengguna jasa. Selain itu, truk besar juga sudah mulai meninggalkan Bali," ungkap Yani kepada detikBali, Minggu (23/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengantisipasi padatnya arus pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, penyeberangan di Selat Bali kini dilayani oleh 32 kapal, termasuk dua armada perbantuan yaitu KMP Munic I dan KMP Parama Kalyani. Pada hari biasa, penyeberangan menuju Pulau Jawa hanya dilayani oleh 28 kapal.

"Saat ini kondisinya sangat padat dengan penerapan sistem tiba-bongkar-berangkat dengan 32 kapal. Tidak lagi menggunakan waktu port time seperti hari-hari biasanya," ujar Yani.

ADVERTISEMENT

Yani memprediksi lonjakan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk terjadi hingga 28 Maret mendatang. Adapun, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup terkait Hari Raya Nyepi mulai Sabtu (29/3/2025) pukul 05.00 WIB dan kembali dibuka keesokan harinya pada Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 Wita.

"Kami tetap mengimbau kepada pengguna jasa untuk berangkat mudik lebih awal, sehingga tidak terjebak saat Nyepi," tandas Yani.

Sebelumnya, antrean panjang kendaraan logistik juga terlihat di area dalam Pelabuhan Gilimanuk, Minggu siang. Bahkan, truk logistik mengular di Jalan Denpasar-Gilimanuk hingga di depan Pura Dalem Gilimanuk.

Antrean kendaraan itu diduga terjadi menjelang pembatasan kendaraan barang selama arus mudik Lebaran 2025. Untuk diketahui, pembatasan kendaraan logistik di jalur mudik Jalan Denpasar-Gilimanuk akan diterapkan mulai 24 Maret-8 April 2025.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads