Polres Buleleng Kerahkan Ratusan Personel Amankan Nyepi-Idul Fitri 2025

Polres Buleleng Kerahkan Ratusan Personel Amankan Nyepi-Idul Fitri 2025

Sui Suadnyana, Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 20 Mar 2025 15:42 WIB
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 di Lapangan Ngurah Rai Taman Kota Singaraja, Buleleng, Kamis (20/3/2025). (Wijaya Kusuma/detikBali)
Foto: Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 di Lapangan Ngurah Rai Taman Kota Singaraja, Buleleng, Kamis (20/3/2025). (Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Kepolisian Resor (Polres) Buleleng mengerahkan ratusan personel untuk pengamanan Nyepi dan Idul Fitri 2025. Total ada sebanyak 469 personel yang dilibatkan dalam pengamanan bertajuk Operasi Ketupat Agung 2025 itu.

"Jumlah personel yang dilibatkan 450 personel," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Buleleng, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, Kamis (20/3/2025).

Selain personel polisi, Operasi Ketupat Agung 2025 untuk pengamanan Nyepi dan Idul Fitri 2025 juga melibatkan unsur lain, yakni tentara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemadam Kebakaran (Damkar), hingga pecalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Buleleng juga menyiapkan sejumlah pos untuk melakukan pengawasan. Berbagai pos itu adalah Pos Pantau di Taman Kota Singaraja dan Pos Pantau di masing-masing polsek.

Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, mengatakan salah satu faktor yang difokuskan dalam pengamanan arus mudik adalah terkait cuaca. Sebab, cuaca Buleleng masih kerap turun hujan disertai angin kencang.

ADVERTISEMENT

Menurut Sutjidra, peran pemerintah berkontribusi mendukung kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan balik di Buleleng. Satpol PP Buleleng hingga pecalang diturunkan untuk membantu pengamanan. Selain itu, Buleleng Emergency Service (BES) juga dilibatkan dalam pengamanan.

"Apalagi sekarang ini situasi kan cuaca kurang begitu bagus ya. Jadi BES di berapa pos-pos itu kami support. Tentu tidak kami harapkan, tetapi misal sekarang ada kecelakaan, ada bencana, nanti di sana ada peran BSE karena ada korban yang harus dievakuasi," papar Sutjidra.

Sutjidra juga telah berkomunikasi intensif dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Buleleng agar mengimbau umat masing-masing untuk menguatkan persaudaraan dan toleransi. Melalui pertemuan-pertemuan, FKUB diharapkan menyosialisasikan ke umat masing-masing untuk menjaga keharmonisan hubungan beragama di Buleleng.

"Karena sekarang kan bersamaan Nyepi dan untuk Idul Fitri. Kami upayakan Nyepi-nya supaya berjalan dengan aman lancar. Kemudian, ibadah nanti salat Idul Fitri juga dalam rangka untuk Idul Fitri 1466 Hijriah itu juga berjalan bisa berjalan lancar dan aman," ucap Sutjidra.




(iws/gsp)

Hide Ads