Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menghadiri Gelar Agung Pecalang Bali 2025 yang digelar di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (15/3/2025). Daniel mengapresiasi peran pecalang dalam membantu menjaga keamanan, adat, dan budaya Bali.
Gelaran ini mengusung tema 'Melarapan Gelar Agung Pecalang Bali Presida Ngawerdian Kasukertian Jagat Bali Niskala-Sekala'.
"Pecalang merupakan bagian dari kearifan lokal Bali yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama dalam pengamanan acara keagamaan, kegiatan masyarakat, serta berbagai event berskala nasional maupun internasional," kata Daniel dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Bali sendiri menerjunkan 210 personel guna mengamankan jalannya acara itu.
"Personel yang terlibat pengamanan agar melakukan pengamanan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi dan sesuai dengan SOP yang berlaku guna memastikan kegiatan ini aman dan tidak ada gangguan," kata Dirbinmas Polda Bali, Kombes Agus Setiyoko.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi kelancaran acara. "Mari kita semua saling mendukung dan bekerja sama agar kegiatan ini berjalan sukses, aman, dan lancar serta tidak terjadi gangguan kamtibmas sampai berakhirnya kegiatan," tutupnya.
Gelar Agung Pecalang Bali 2025 dihadiri oleh ribuan pecalang dari berbagai desa adat di Bali. Acara yang digelar untuk pertama kalinya ini mendapat sambutan antusias dari para peserta.
"Ini pertama kali diadakan, tanpa pengalaman. Mereka sangat bersemangat, dari desa adat yang di pelosok-pelosok juga mengirim utusannya. Yang dari Singaraja, Jembrana, itu ada yang jam 2, jam 1 malam sudah berangkat," ujar Ketua Majelis Desa Adat, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet.
(dpw/dpw)