.webp)
Festival Semarapura 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung dicanangkan bebas dari pemakaian plastik sekali pakai. Festival itu akan digelar untuk ketujuh kalinya pada 28 April hingga 1 Mei 2025.
"Pak Wakil Bupati sudah mengatakan kepada UMKM supaya minimalkan pakai plastik. Harapan dari UMKM bisa mengelola sampahnya sendiri saat festival berlangsung," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, I Made Sudiantara, saat ditemui detikBali, Senin (10/3/2025).
Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, Tjokorda Istri Agung Wiradnyani, mengatakan akan melakukan kurasi terhadap UMKM binaan mereka supaya meminimalisasi penggunaan plastik sekali pakai. Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung berpartisipasi dalam manajemen sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tahun-tahun sebelumnya juga kami arahkan. Dahulu pernah ada pakai kemasan kertas. Mungkin akan sama, ditambah diarahkan pakai daun pisang dan besek. Masyarakat akan diimbau juga bawa tas kain untuk take away di sosial media. Kalau tidak bawa, maka bisa beli tas kain dari UMKM," jelas Wiradnyani.
Menurut Wiradnyani, tantangan terbesar justru datang dari UMKM kuliner dibandingkan tenan lain. Kemasan PSP sulit dihindarkan sepenuhnya untuk membungkus makanan. Pelarangan penjualan makanan siap saji (frozen food) yang sudah disepakati bersama saja pada gelaran festival lalu dilanggar. Oleh karena itu, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung bersama OPD lain akan berdiskusi lebih lanjut terkait upaya-upaya yang bisa dilakukan.
Kepala DLHP Klungkung, I Nyoman Sidang, mengatakan akan menyediakan tempat sampah di beberapa titik dan diangkut secara berkala untuk dibawa ke Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba.
"Kami tentu tidak bisa melakukannya sendiri. Untuk itu, permasalahan sampah ini diharapkan kerjasamanya dari berbagai elemen masyarakat termasuk UMKM dan pengunjung," terang Sidang.
Sebagai informasi, Festival Semarapura 2025 bertemakan Nayaka Maetala Udayana. Artinya, kebangkitan tanah kelahiran di tangan pemimpin bijaksana. Terdapat pameran UMKM, kuliner, dan hiburan bagi warga Klungkung.
(iws/iws)
