Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar bakal membangun drainase di 50 titik. Pembangunan tersebut dilakukan pada 2025.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar Gandhi Dananjaya Suarka mengatakan 50 drainase tersebar di Desa Pemogan, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Tonja, dan Kelurahan Padang Sambian. Lalu, Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Pedungan, Desa Kesiman Petilan, dan Desa Kesiman Kertalangu.
"Target pembuatannya kalau tidak ada halangan pada April kami bisa action," ucap Gandhi saat dihubungi pada Sabtu (8/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandhi menargetkan pembangunan drainase selesai sekitar Oktober. Pembangunan drainase tersebut berdasarkan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dengan total anggaran Rp 78 miliar.
"Pembangunan saluran drainase urgensinya pasti adalah untuk mengatasi banjir atau genangan yang ada di Denpasar. Agar masyarakat nyaman melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosialnya," jelasnya.
Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya kerusakan infrastruktur kota karena banjir. Seperti rusaknya jalan dan trotoar.
Kemudian untuk menyalurkan limpasan air hujan yang mengalir di jalan. Sehingga nantinya air hujan bisa langsung menuju ke saluran drainase.
"Karena banyak di Denpasar drainasenya sudah terjadi penyempitan, pendangkalan, pencemaran, dan penyumbatan. Serta kerusakan saluran yang harus kami rekonstruksi ulang agar berfungsi optimal," pungkas Gandhi.
(nor/nor)