Kadispar Bali Optimistis Turis Domestik Naik 20 Persen Saat Libur Lebaran

Kadispar Bali Optimistis Turis Domestik Naik 20 Persen Saat Libur Lebaran

Fabiola Dianira - detikBali
Selasa, 04 Mar 2025 15:27 WIB
Wisatawan domestik mulai berdatangan di terminal domestik Bandara I GustiΒ Ngurah Rai, Bali, Kamis (9/5/2024). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Ilustrasi - Wisatawan domestik mulai berdatangan di terminal domestik Bandara I GustiΒ Ngurah Rai, Bali, beberapa waktu lalu. (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun optimistis jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Pulau Dewata meningkat 10-20 persen saat musim libur Lebaran. Terlebih, pemerintah pusat mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 13-14 persen untuk pembelian mulai 1 Maret sampai 7 April 2025.

"Biasanya H-1 minggu sudah banyak wisatawan yang tidak merayakan Lebaran datang ke Bali," ujar Pemayun seusai Rapat Paripurna ke-9 DPRD Provinsi Bali, Selasa (4/3/2025).

Pemayun tak menampik jumlah turis domestik yang berkunjung ke Bali masih belum bisa menyamai capaian tertinggi sebelum pandemi COVID-19. Menurutnya, rendahnya kunjungan wisatawan domestik akibat harga tiket pesawat yang mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia menyebut faktor cuaca ekstrem belakangan ini juga turut mempengaruhi jumlah kunjungan pelancong ke Bali. "Harga (tiket pesawat) belum sesuai dengan harapan kami. Kedua, juga faktor cuaca ekstrem," imbuh Pemayun.

ADVERTISEMENT

Gubernur Bali Wayan Koster sempat menyinggung belum pulihnya kunjungan wisatawan domestik dibandingkan sebelum pandemi COVID-19. Ia membeberkan jumlah turis domestik yang datang ke Bali sepanjang tahun 2024 sebanyak 9,6 juta orang.

Padahal, Koster berujar, kunjungan wisatawan domestik sebelum pagebluk COVID-19 bisa mencapai 10,5 juta orang. "(Kunjungan) wisatawan domestik belum pulih. Usut punya usut, ekonomi nasional belum pulih betul dan juga tiket penerbangan nasional itu cukup tinggi. Sehingga, kurang memungkinkan masyarakat Indonesia terbang berwisata ke Bali," ujar dia, Selasa.

Koster menambahkan angka tersebut berbanding terbalik dengan kunjungan turis mancanegara pada 2024 yang mencapai 6,4 juta orang. Angka tersebut melampaui jumlah wisatawan mancanegara sebelum pandemi COVID-19 yang hanya sebanyak 6,2 juta orang.




(iws/nor)

Hide Ads