Gubernur Koster Pimpin Upacara HUT Denpasar ke-237

Gubernur Koster Pimpin Upacara HUT Denpasar ke-237

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 27 Feb 2025 10:06 WIB
Upacara HUT Kota Denpasar ke-237 pada Kamis (27/2/2025) di Lapangan Lumintang Denpasar, Bali.
Foto: Upacara HUT Kota Denpasar ke-237 pada Kamis (27/2/2025) di Lapangan Lumintang Denpasar, Bali. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali periode 2025-2030 Wayan Koster memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Denpasar ke-237 pada Kamis (27/2/2025). Hari ini merupakan hari pertama Koster bekerja sebagai Gubernur Bali sejak dilantik pada 20 Februari 2025. Koster menerangkan sejumlah agenda mendesak telah dirancang untuk dikerjakan selama 100 hari kerjanya.

"Hari pertama saya sebagai gubernur dan ternyata mulainya di Kota Denpasar," ujar Koster seusai memimpin upacara di Lapangan Lumintang Denpasar, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koster mengawali kerja di Denpasar karena merupakan ibu kota dan wajah Bali. Menurutnya, berbagai permasalahan di Denpasar harus dikerjakan secara bergotong royong.

"Masalah Denpasar adalah masalah bersama. Jadi, Pemprov Bali akan terjun langsung mengatasi sejumlah masalah krusial," ungkapnya.

Menurut Koster, ada banyak masalah krusial yang saat ini dihadapi. Mulai kemacetan, sampah, ketersediaan air bersih, hingga kriminalitas yang meningkat.

"Sampah akan dikelola dengan skema 1, pengolahan sampah berbasis sumber sesuai Pergub, dan pengolahan sampah menggunakan teknologi karena Denpasar volume sampahnya besar dan tidak semua bisa dijalankan dengan berbasis sumber," jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Dia menegaskan pada awal periode keduanya menjadi wali kota, hal yang diprioritaskan adalah menangani sampah dan kemacetan.

"Mudah-mudahan kami mendapatkan investor yang benar-benar bisa bekerja dengan baik untuk menangani sampah di Denpasar," ujar Jaya Negara.

Pada momen HUT Denpasar, Jaya Negara bakal melanjutkan semangat gotong royong demi memajukan Denpasar.

"Artinya, Pemkot Denpasar butuh dukungan semua pihak. Termasuk pemerintah pusat, Pemprov Bali, dan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun Denpasar ke arah yang lebih baik," tandas Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali itu.




(hsa/hsa)

Hide Ads