Isu Subdisi Dana Haji Habis 2027, BPKH: Masih Aman

Isu Subdisi Dana Haji Habis 2027, BPKH: Masih Aman

Fabiola Dianira - detikBali
Senin, 24 Feb 2025 22:01 WIB
Anggota Dewan Pengawas BPKH Mulyadi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jimbaran, Bali, Senin (24/2/2025).
Anggota Dewan Pengawas BPKH Mulyadi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jimbaran, Bali, Senin (24/2/2025). (Foto: Fabiola Dianira/detikBali)
Badung -

Muncul kekhawatiran di kalangan calon jemaah haji terkait subsidi dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan habis pada 2027. Isu ini menimbulkan keresahan mengenai kepastian keberangkatan ibadah haji di masa mendatang.

Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Pengawas BPKH Mulyadi menegaskan dana haji masih dalam kondisi aman. "Insyaallah, dana BPKH pada 2027 sudah kami hitung dan masih aman," ujarnya saat ditemui di InterContinental Resort Bali, Jimbaran, Badung, Senin (24/2/2025).

Mulyadi menjelaskan dana haji berasal dari keuntungan investasi yang dikelola oleh BPKH. "BPKH melakukan top-up dana bukan dari setoran jemaah, melainkan dari return yang dihasilkan oleh investasi yang dikelola BPKH," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besaran alokasi dana tersebut merupakan hasil keputusan bersama antara berbagai pihak, termasuk DPR RI, Kementerian Agama, BPKH, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kami pastikan bahwa dana ini dikontrol oleh banyak pihak, termasuk masyarakat luas, DPR RI, dan dapat diakses melalui berbagai platform resmi seperti situs web BPKH," klaimnya.

ADVERTISEMENT

Terkait jadwal keberangkatan jemaah, Mulyadi memastikan proses penentuan dilakukan dengan pertimbangan matang dan telah disepakati bersama. "Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan bahwa dana masih tersedia hingga 2027, dan tidak ada hambatan bagi jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji," ujarnya.

Ia juga mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan diri agar dapat menikmati manfaat dari sistem top-up BPKH yang mencapai 30-35 persen per jemaah. "Saya berharap masyarakat berbondong-bondong mendaftar haji agar bisa mendapatkan benefit dari return investasi yang dikelola BPKH," ajak Mulyadi.




(dpw/dpw)

Hide Ads