Hari Pertama Kerja Sebagai Wabup Badung, Gus Bota: Tak Ada Ritual Khusus

Hari Pertama Kerja Sebagai Wabup Badung, Gus Bota: Tak Ada Ritual Khusus

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 24 Feb 2025 21:09 WIB
Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota (tengah) seusai koordinasi dengan kepala perangkat daerah membahas rencana program dan menemui sekaa teruna, Senin (24/2/2025).
Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota (tengah) seusai koordinasi dengan kepala perangkat daerah membahas rencana program dan menemui sekaa teruna, Senin (24/2/2025). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Wakil Bupati Badung I Bagus Alit Sucipta,memulai hari pertama berkantor di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Senin (24/2/2025), setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto empat hari sebelumnya. Alit Sucipta, yang akrab disapa Gus Bota, mengawali tugasnya dengan bertemu para kepala perangkat daerah guna memperkuat koordinasi pembangunan daerah.

Ia menyatakan tidak melakukan ritual khusus saat pertama kali memasuki ruang kerja wakil bupati. "Ritual khusus sih tidak. Saya sudah dilantik, tentunya saya yakin alam semesta bersama," kata Gus Bota seusai kegiatan di Kantor Bupati Badung.

Dalam pertemuan dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Gus Bota menegaskan pentingnya komunikasi yang kuat guna memastikan pelaksanaan program prioritas sesuai visi-misi pemerintahan. Salah satu program Adi Cipta yang dibahas adalah insentif hari raya Rp 2 juta per Kepala Keluarga (KK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami koordinasi dengan para kepala OPD di Badung. Tentu pertemuan itu terkait bagaimana kebijakan, program-program yang akan kami lakukan. Salah satunya itu," ujar Gus Bota.

Selain bertemu para pejabat daerah, Gus Bota juga menerima kunjungan perwakilan dua sekaa teruna atau kelompok pemuda di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan dukungan terhadap persiapan Hari Pangerupukan menjelang Hari Raya Nyepi, Maret 2025.

Ia juga berjanji turun langsung menemui para pemuda di banjar-banjar guna memastikan penggunaan dana kreativitas berjalan sesuai peruntukannya.

"Kegiatan kami sekaligus akan turun ke lapangan. Kami juga ingin melihat ke banjar-banjar (terkait bantuan dana kreativitas) apakah anggarannya sudah diterima? Apakah sudah dilakukan dengan baik, sekaligus (memastikan) pelaporannya juga harus dilakukan dengan baik," tutur Gus Bota.

Politikus PDIP ini mengungkapkan bahwa dirinya masih tinggal di rumah pribadinya di kawasan Dalung, Kuta Utara. Ia berencana menempati rumah jabatan setelah sejumlah perbaikan selesai. Bangunan tersebut tengah ditata ulang setelah ditinggalkan oleh wakil bupati sebelumnya, I Ketut Suiasa.




(dpw/dpw)

Hide Ads