Wabup Badung Suiasa Resmikan Teaching Factory Air Minum Kemasan 'Baliss'

Wabup Badung Suiasa Resmikan Teaching Factory Air Minum Kemasan 'Baliss'

Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 17 Feb 2025 18:53 WIB
Wabup Badung, Ketut Suiasa, meresmikan Teaching Factory Air Minum Kemasan
Foto: Wabup Badung, Ketut Suiasa, meresmikan Teaching Factory Air Minum Kemasan
Badung -

Wakil Bupati (Wabup) Badung, I Ketut Suiasa, meresmikan Teaching Factory Air Minum dalam Kemasan 'Baliss' di Banjar Ketogan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, Senin (17/2/2025). Suiasa memotong pita dan menandatangani prasasti bersama Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Bambang Pramujati, dalam peresmian itu.

Suiasa mengapresiasi keberhasilan penyelesaian proyek Teaching Factory Air Minum dalam Kemasan 'Baliss'. Ia menyebutkan pentingnya prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan. Pemerintah tidak hanya berperan sebagai birokrat, tetapi juga harus memiliki wawasan kewirausahaan untuk membangun kolaborasi yang produktif dengan sektor swasta.

"Saya merasa bersyukur bahwa di pengujung masa bakti saya sebagai Wakil Bupati Badung, proyek ini akhirnya dapat terwujud setelah direncanakan sejak tujuh tahun lalu. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja sama yang solid antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta," kata Suiasa dalam siaran pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintahan yang baik harus memiliki semangat kewirausahaan, yang tidak hanya berorientasi pada regulasi, tetapi juga mampu menjalin sinergi dengan dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Suiasa.

Teaching Factory 'Baliss' merupakan hasil kerja sama antara PT ITS Teknosains, perusahaan milik ITS Surabaya dan PT Badung Hebat Jaya, anak perusahaan dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pembelajaran berbasis industri untuk meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan sektor industri dalam pengembangan teknologi pengolahan air minum dalam kemasan.

ADVERTISEMENT

Bambang Pramujati mengungkapkan pendirian Teaching Factory 'Baliss' merupakan langkah maju dalam penguatan ekosistem pendidikan berbasis industri. Teaching Factory 'Baliss' akan menjadi pusat inovasi dalam pengolahan air minum, dengan menerapkan teknologi terbaru dalam pemurnian air.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan teaching factory ini. Fasilitas ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa, tidak hanya dari ITS, tetapi juga dari berbagai perguruan tinggi lainnya, khususnya di Badung, untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam proses produksi air minum dalam kemasan," ungkap Bambang.

"ITS telah mengembangkan teknologi membran generasi baru untuk proses filtrasi air. Dengan adanya Teaching Factory ini, kita memiliki kesempatan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas air kemasan yang diproduksi, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang aplikatif bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, baik teknik maupun non-teknik," imbuh Bambang.

Teaching Factory 'Baliss' diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan tenaga ahli dalam mengembangkan keilmuan mereka di bidang teknologi pengolahan air. Hal itu sekaligus sebagai upaya meningkatkan kontribusi akademisi dalam mendorong pertumbuhan industri berbasis inovasi di Badung dan sekitarnya.




(iws/iws)

Hide Ads