Kemhan Jelaskan Pengangkatan Stafsus Deddy Corbuzier Saat Efisiensi Anggaran

Nasional

Kemhan Jelaskan Pengangkatan Stafsus Deddy Corbuzier Saat Efisiensi Anggaran

Wildan Noviansah - detikBali
Jumat, 14 Feb 2025 14:22 WIB
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) usai melantik Deddy Corbuzier. (ANTARA/HO-Tangkapan layar akun instagram @dc.kemhan)
Foto: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) usai melantik Deddy Corbuzier. (ANTARA/HO-Tangkapan layar akun instagram @dc.kemhan)
Jakarta -

Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberikan penjelasan soal pengangkatan sejumlah staf khusus (stafsus), termasuk Deddy Corbuzier, di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Kemham menegaskan pengangkatan stafsus sudah berdasarkan kajian.

"Pengangkatan staf khusus ini memang berdasarkan kajian," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan, Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang, kepada wartawan, Jumat (13/2/2025) dilansir dari detikNews.

Frega mengungkapkan pengangkatan stafsus harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan juga sampai ke Presiden. Sebab, pengangkatan stafsus dilakukan berdasarkan keputusan presiden (kepres).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total ada lima stafsus dan satu asisten khusus Menhan yang diangkat. Mereka yakni Deddy Corbuzier sebagai stafsus bidang komunikasi sosial dan publik, Kris Wijoyo Soepandji stafsus bidang tata negara, Lenis Kogoya stafsus bidang kedaulatan, Indra Bagus Irawan stafsus ekonomi pertahanan, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat stafsus bidang diplomasi pertahanan, Sylvia Efi Widyantari Sumarlin asisten khusus bidang cyber security.

Frega berharap pengangkatan stafsus tersebut bisa memberikan pandangan dan pertimbangan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka masing-masing. Dia menegaskan pengangkatan para stafsus sudah disusun sejak jauh hari sebelum adanya efisiensi anggaran pemerintahan.

ADVERTISEMENT

"Harapannya nanti bisa memberikan saran, pertimbangan, saran khusus untuk penguatan dalam konteks komunikasi sosial dan publik yang nanti bisa memperkuat dan memperluas diseminasi informasi pertahanan, termasuk kebijakan-kebijakan dari Kementerian Pertahanan ataupun hal-hal lain di sektor pertahanan," kata dia.

"Jadi prosesnya itu sudah dari jauh-jauh hari sebelum efisiensi. Hanya kan proses pengkajian, kemudian juga dengan adanya kegiatan kedinasan dan sebagainya sehingga baru acara pengangkatannya dilaksanakan beberapa hari lalu, tetapi pengkajiannya sudah dari awal yang saya monitor," imbuhnya.

Dalam postingan akun media sosialnya, Deddy Corbuzier menyebut dirinya tidak akan menerima gaji sebagai stafsus Menhan nantinya. Frega mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait hal tersebut untuk menjamin transparansi anggaran.

"Ada prosedur-prosedur tertentu yang memang tentunya harus dilalui, kemudian juga ketika memang pengembalian, itu bukan hanya melibatkan satu pihak ya karena sebagai komitmen Kementerian Pertahanan, kan kita juga melibatkan auditor dari luar, termasuk juga review dan sebagainya dalam proses audit tadi, tentunya kita akan transparan dan akuntabel apabila memang keputusan itu yang diambil," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Hide Ads