Hujan dan Angin Kencang Picu Seratusan Bencana di Karangasem dan Tabanan

Hujan dan Angin Kencang Picu Seratusan Bencana di Karangasem dan Tabanan

Selamat Juniasa, Firizqi Irwan - detikBali
Selasa, 11 Feb 2025 11:20 WIB
Petugas BPBD Karangasem melakukan penanganan pohon tumbang, Sabtu (25/1/2025). (Dok. BPBD Karangasem)
Petugas BPBD Karangasem melakukan penanganan pohon tumbang. (Dok. BPBD Karangasem)
Karangasem -

Selama dua hari terakhir, Kabupaten Karangasem dilanda hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan seratusan bencana, mulai dari pohon tumbang hingga bangunan roboh. Bencana ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan sejak Minggu (9/2/2025) hingga saat ini, pihaknya telah menerima 102 laporan kejadian. Dari jumlah tersebut, 95 laporan merupakan pohon tumbang dan tujuh lainnya bangunan roboh.

"Seratusan bencana tersebut tersebar di seluruh kecamatan, termasuk pohon tumbang yang terjadi di Desa Bungaya, Bebandem, yang menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya," ujar Arimbawa, Selasa (11/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Akibat bencana ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Selain merusak rumah warga dan fasilitas umum, beberapa bangunan seperti wantilan juga roboh akibat terjangan angin kencang.

Mengingat banyaknya laporan kejadian dalam dua hari terakhir, BPBD Kabupaten Karangasem mengerahkan seluruh personelnya untuk turun ke lapangan melakukan penanganan. Namun, hingga kini belum semua laporan dapat ditangani.

ADVERTISEMENT

"Kami melakukan penanganan skala prioritas. Saat ini, 72 kejadian telah tertangani, sedangkan 30 lainnya masih menunggu penanganan," kata Arimbawa.

Arimbawa mengajak masyarakat dan instansi terkait untuk turut serta dalam upaya penanganan bencana. Pasalnya, cuaca di Kabupaten Karangasem masih dilanda hujan deras dan angin kencang, sehingga potensi bencana masih bisa bertambah.

"Sesuai prediksi BMKG, cuaca ekstrem masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan. Jadi saya harap masyarakat tetap waspada saat beraktivitas, baik di rumah maupun di luar rumah," ujar Arimbawa.

Pohon Perindang di Tabanan Tumbang

Hujan lebat disertai angin kencang membuat sebuah pohon perindang di Jalan Pulau Menjangan, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Bali, tumbang, pada Selasa (11/2/2024) pukul 09.00 Wita. Akibatnya, aktivitas warga dan arus lalu lintas sempat terganggu.

"Benar, pohon tumbang dan menutupi badan jalan," kata Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara, Selasa.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tim SAR, Polres Tabanan, dan BPBD Tabanan kemudian memotong pohon dan memindahkan potongan pohon ke pinggir jalan.

"Kami imbau untuk tetap berhati-hati dan waspada bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah," pungkas Sumantara.




(dpw/gsp)

Hide Ads