Polisi Klaim Tak Ada Judi Saat Pohon Tumbang di Arena Sabung Ayam Karangasem

Polisi Klaim Tak Ada Judi Saat Pohon Tumbang di Arena Sabung Ayam Karangasem

Sui Suadnyana, Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 09 Feb 2025 21:10 WIB
TKP pohon tumbang di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Minggu (9/2/2025).(istimewa)
Foto: TKP pohon tumbang di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Minggu (9/2/2025). (Istimewa)
Karangasem -

Kepolisian Resor (Polres) Karangasem mengeklaim tidak ada aktivitas judi saat musibah pohon tumbang di arena sabung ayam Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Polisi mengeklaim warga hanya berteduh di sana.

"Tidak ada sabung ayam, warga yang tertimpa hanya berteduh di tempat tersebut," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, Minggu (9/2/2025).

Sukadana mengungkapkan sabung ayam tidak digelar di lokasi karena terjadi hujan deras disertai angin kencang sejak pagi. "Ini data kronologi kejadian berdasarkan laporan dari Polsek Bebandem yang saya terima bahwa di lokasi kejadian tidak ada sabung ayam," ujar Sukadana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadana mengungkapkan, sebelum kejadian, beberapa warga sedang berteduh di bawah pohon karena hujan. Namun, angin tiba-tiba berembus sangat kencang dan pohon enau di lokasi tumbang dan menimpa sejumlah warga.

Beberapa warga di lokasi kejadian langsung berupaya mengevakuasi dengan peralatan seadanya setelah ada warga tertimpa pohon. Beruntung, ada warga yang tinggal di sekitar lokasi memiliki mesin senso (gergaji) sehingga proses pemotongan dahan pohon bisa dilakukan dengan cepat.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, warga yang mengalami luka-luka dan meninggal langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem dan RS Balimed Karangasem untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. "Ada sembilan orang yang menjadi korban, tiga meninggal dunia, dua luka berat, dan empat luka ringan," ujar Sukadana.

Sukadana memastikan pohon di sekitar arena sabung ayam itu tumbang dikarenakan hujan disertai angin kencang. Selain itu, kondisi pohon juga sudah tua dan akarnya rapuh sehingga rentan tumbang.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan enam luka-luka akibat tertimpa pohon aren tumbang di arena sabung ayam (tajen) di wilayah Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Minggu (9/2/2025). Dari sembilan korban, delapan orang sudah teridentifikasi.

Berdasarkan data RSUD Karangasem, ketiga korban meninggal adalah I Ketut Arnawa, I Gede Gunartha, dan I Nengah Saba. Ketiga korban saat ini dititipkan di ruang jenazah RSUD Karangasem sembari menunggu keluarga mengambil. Ketiga korban tewas lantaran luka parah di kepala.

Sementara, dari enam korban luka-luka, lima orang dirawat di RS Balimed Karangasem. Sedangkan, satu korban di RSUD Karangasem. Lima korban di RS Balimed adalah I Gede Adi Juliarta dengan luka lecet di wajah dan kaki, I Made Ruki Rismayanta (patah kaki kanan), dan I Made Arta Wijaya (luka di kepala).

Kemudian, masih di RS Balimed, ada korban I Nengah Kantun (luka lecet dan sesak napas) dan satu korban lagi belum diketahui identitasnya. Sedangkan, satu korban lagi masih menjalani perawatan di RSUD Karangasem, yakni I Wayan Gede Aris dengan luka di paha kanan.




(hsa/gsp)

Hide Ads