Pelatih Bali United Basketball, I Gusti Ngurah Rusta Wijaya, mengakui timnya bakal melakoni dua lawan sulit dalam lanjutan babak reguler Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Setelah menang atas Bima Perkasa Jogja pada Jumat (7/2/2025) malam, Bali United berturut-turut akan menghadapi dua tim kuat. Yakni, Satria Muda Jakarta dan Prawira Bandung.
Namun, nama besar mereka tidak membuat Bali United keder. Dua laga tersebut akan digelar di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung, yang menjadi keuntungan tersendiri bagi Bali United. Namun, Rusta berujar, Xavier Charles Cannefax dkk akan mewaspadai kedalaman skuad dua tim ternama itu.
"Kami semua tahu bagaimana kedalaman skuad kedua tim tersebut. Dua match nanti tergolong sulit bagi kami. Namun, tidak ada yang tidak mugkin, dan kami justru termotivasi melawan mereka," ujar Rusta, Sabtu (8/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap para pemainnya bisa memberikan perlawanan semaksimal mungkin. "Kuncinya adalah kerja keras dan motivasi untuk menang. Apalagi bermain di kandang sendiri," tegas mantan pelatih tim basket putra Bali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 itu.
Rusta berupaya membesarkan mental anak asuhnya dengan berkaca dari beberapa pertandingan yang telah dijalani. Terutama, mengambil hikmah positif dari laga ke laga.
"Kami akui sempat kalah beruntun di empat laga. Tapi jika dilihat kami dalam empat game tersebut kami unggul dan nyaris menang. Teledornya hanya di closing game atau menjelang pertandingan berakhir," beber Rusta.
Laga melawan Satria Muda digelar pada Minggu (9/2/2025) besok di GOR Purna Krida, Kerobokan mulai pukul 18.00 Wita. Sementara, duel melawan Prawira Bandung dalam tajuk laga tunda digeber pada Sabtu (15/2/2025) di tempat yang sama.
(hsa/iws)