Libas Bima Perkasa Jogja, Bali United Basketball Kembali ke Jalur Kemenangan

IBL 2025

Libas Bima Perkasa Jogja, Bali United Basketball Kembali ke Jalur Kemenangan

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Jumat, 07 Feb 2025 20:06 WIB
Laga antara Bali United Basketball (jersei merah) melawan Bima Perkasa Jogja dalam lanjutan IBL 2025 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Jumat (7/2/2025).
Laga antara Bali United Basketball (jersei merah) melawan Bima Perkasa Jogja dalam lanjutan IBL 2025 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Jumat (7/2/2025). (Foto: Krisna Pradipta/detikBali)
Denpasar -

Bali United Basketball kembali melakoni lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan menjamu Bima Perkasa Jogja dalam laga kandang di GOR Purna Krida, Kerobokan, Jumat (7/2/2025). Tridatu Warriors berhasil menumbangkan tamunya dengan skor akhir 71-54.

Ini menjadi kemenangan perdana setelah empat kekalahan beruntun dan kemenangan kedua setelah menumbangkan Rajawali Medan di pekan pembuka liga basket nomor satu di Indonesia itu.

Jalannya Pertandingan

Di kuarter pertama, Xavier Charles Cannefax dkk tertinggal tipis 12-13. Namun, di kuarter kedua, mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 29-27.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki kuarter ketiga, tim asuhan I Gusti Ngurah Rusta Wijaya tampil agresif dan mendominasi permainan. Mereka menutup kuarter ini dengan keunggulan 54-47.

Di kuarter penutup, Tridatu Warriors semakin menunjukkan dominasi. Sementara itu, Bima Perkasa Jogja kesulitan menambah poin, terutama melalui serangan di paint area. Bali United pun menutup laga dengan kemenangan 71-54.

ADVERTISEMENT

Bagi Bima Perkasa Jogja, hasil ini memperpanjang catatan buruk dengan enam kekalahan beruntun sekaligus menjadikan mereka juru kunci klasemen sementara.

Laga Tak Mudah

Pelatih Bali United Basketball, I Gusti Ngurah Rusta Wijaya, mengatakan laga melawan Bima Perkasa Jogja tidak mudah karena lawan datang dengan motivasi tinggi setelah belum merasakan kemenangan dalam lima laga beruntun.

"Momen kebangkitan kami terjadi di kuarter kedua. Sebagai pelatih saya berikan motivasi di jeda waktu untuk memperbaiki penampilan. Hasilnya bisa dilihat kami bisa mendominasi permainan," tegasnya.

Sementara itu, pelatih Bima Perkasa Jogja, Oleh, mengakui bahwa timnya kehilangan keseimbangan setelah pemain asing mereka cedera di pertengahan kuarter pertama.

"Dan di kuarter keempat puncaknya kami kehilangan fokus dan konsentrasi. Tapi saya mengapresiasi perjuangan pemain hingga akhir, terutama pemain lokal," tandasnya.




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads