.webp)
Bupati Badung sekaligus Wakil Gubernur Bali terpilih 2025-2030, I Nyoman Giri Prasta, menyambut positif keinginan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, untuk bertemu Wayan Koster sebelum pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2025.
Rencana pertemuan itu disampaikan De Gadjah di sela-sela acara HUT Partai Gerindra di Kantor DPD Gerindra Bali, Kamis (6/2/2025). Ia menyebut, rencana tersebut juga sudah disampaikan kepada pimpinan di Jakarta.
"Oh, bagus sekali kalau begitu. Komunikasi yang bersinergi untuk membangun," kata Giri saat menanggapi kabar pertemuan De Gadjah dan Koster di Puspem Badung, Jumat (7/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Giri, rekonsiliasi elite politik pascapemilihan gubernur Bali 2024 diperlukan untuk menjaga kekompakan para kepala daerah. Tantangan ke depan dalam menjalankan roda pemerintahan dinilai membutuhkan kerja sama yang baik dengan semua pihak.
Contoh Rekonsiliasi Politik
Giri mencontohkan, Koster telah lebih dulu menemui Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih, I Gusti Putu Parwata-Pabdu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu), pada Kamis (6/2/2025). Gus Par-Pandu merupakan pemenang Pilbup Karangasem 2024 yang bukan diusung PDIP.
"Sama seperti kemarin. Kami juga berterima kasih dengan pak gubernur terpilih (Koster), kemarin tanggal 6 (Februari) itu sudah ketemu secara langsung dengan bupati dan wakil bupati Karangasem terpilih," ujar Giri.
Giri menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan para kepala daerah guna mendukung pemerintahan Wayan Koster-Giri Prasta. Ia menyoroti visi pembangunan Bali dalam 100 tahun ke depan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.
"Ini penting sekali. Tantangan yang harus kita lakukan bersama-sama. Saya yakin dan percaya, semangat para kepala daerah kota dan kabupaten se-Bali untuk membangun daerahnya demi kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat," pungkas Giri.
(dpw/iws)
