Sekretaris Daerah (Sekda) Badung, Ida Bagus Surya Suamba, mengungkapkan sejumlah syarat dalam program insentif hari raya Rp 2 juta per keluarga di Badung setiap menjelang hari raya keagamaan. Salah satunya, bantuan itu khusus untuk warga Badung berpenghasilan rendah, yakni di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Sesuai dengan kajian yang dibuat, saat ini baru yang berpenghasilan maksimal Rp 5 juta ke bawah," kata Surya Suamba, Kamis (30/1/2025).
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung itu menegaskan insentif hari raya tak diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) maupun anggota TNI/Polri. Pemkab Badung juga masih mengkaji ketentuan bagi keluarga miskin yang telah mendapat bantuan dalam program lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut hemat saya itu tetap bisa dibantu. Mengingat programnya adalah insentif berkenaan dengan stabilisasi (harga) saat hari raya," sambung Surya.
Menurut Surya, Pemkab Badung saat ini sedang menyusun database yang memuat jumlah penerima dan kriteria penerima bantuan. Kriteria ini akan mencakup aspek pendapatan, domisili, dan syarat lainnya.
Pendataan itu ditargetkan rampung pertengahan Februari 2025. Nantinya, program pemberian insentif Rp 2 juta per keluarga jelang hari raya akan diperkuat melalui Peraturan Bupati (Perbup) Badung. Pemkab Badung ingin salah satu janji politik Bupati dan Wakil Bupati terpilih, I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adicipta), itu dapat berjalan tepat sasaran.
Beberapa masukan dari masyarakat juga telah diterima pemerintah. Salah satunya adalah syarat domisili aktif minimal lima tahun secara berturut-turut untuk mencegah perpindahan domisili yang tidak sesuai.
Seperti diketahui, Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Gus Bota) memenangkan Pilkada Badung 2024 dan akan memimpin Kabupaten Badung periode 2025-2030. Salah satu janji mereka adalah memberikan bantuan sebesar Rp 2 juta per keluarga setiap hari raya keagamaan.
Pemerintah berharap kajian yang tengah dilakukan ini dapat menghasilkan aturan yang adil dan efektif sehingga program tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Badung.
(hsa/iws)