Dishub Bali Pelototi 4 Titik Rawan Macet Saat Libur Panjang Isra Miraj-Imlek

Dishub Bali Pelototi 4 Titik Rawan Macet Saat Libur Panjang Isra Miraj-Imlek

Rizky Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 24 Jan 2025 10:18 WIB
Arus lalu lintas menuju objek wisata Bedugul, Senin (24/4/2023).
Foto: Suasana arus lalu lintas di kawasan Bedugul selama libur Lebaran 2023. (Chairul Amri Simabur/detikBali)
Denpasar -

Dinas Perhubungan (Dishub) Bali memantau lalu lintas di empat titik rawan kemacetan saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. Yakni di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bedugul, Tanah Lot, dan Ubud.

"Fokus kami adalah di kawasan bandara dan objek wisata seperti Bedugul, Tanah Lot, Ubud," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bali I Putu Sutaryana kepada detikBali, Jumat (24/1/2025).

Sutaryana menuturkan akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan kabupaten/kota dan kepolisian setempat untuk pengaturan lalu lintas. Nantinya, Dishub Bali juga akan melakukan pendataan terkait pergerakan penumpang dan kendaraan pada pintu keluar dan masuk Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan menyiapkan personel untuk membantu kepolisian dalam melakukan pengaturan lalu lintas di jalan," sambung Sutaryana.

Pun demikian, Dishub Bali belum pernah melakukan pendataan prediksi kendaraan saat libur Imlek sebelumnya. Namun, mengingat tahun ini Imlek berbarengan dengan perayaan Isra' Mi'raj bagi muslim, walhasil perlu adanya pendataan selama libur panjang itu berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan Imlek ini bertepatan dengan hari raya umat Islam jadi lumayan panjang," ucap dia.

Sutaryana memastikan Dishub akan tetap stand by untuk membantu melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan. Dia juga merinci pihak yang terlibat di beberapa pintu masuk dan keluar Bali.

Di bandara, Sutaryana mengatakan akan diatensi oleh Polda Bali dan Dishub Badung. Sedangkan, di Pelabuhan Gilimanuk langsung diatensi oleh Kementerian Perhubungan dan ASDP.

"Untuk yang nantinya libur panjang di Bali diatensi oleh Polda dibantu dari Polres masing-masing wilayah," pungkas dia.




(nor/dpw)

Hide Ads