Hingga Pertengahan Januari 2025, Dinkes Denpasar Catat 66 Kasus DBD

Hingga Pertengahan Januari 2025, Dinkes Denpasar Catat 66 Kasus DBD

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 19 Jan 2025 22:07 WIB
macro of a tiger mosquito on skin. proboscis inserted ready to feed.Similar image:
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/flubydust)
Denpasar -

Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencatat sebanyak 66 kasus demam berdarah dengue (DBD) pada awal tahun ini. Jumlah tersebut terhitung sejak 1-16 Januari 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Anak Agung Ayu Candrawati mengungkapkan angka kasus DBD di Denpasar pada awal tahun ini meningkat dibandingkan Desember 2024 dengan 62 kasus. "Peningkatan kasus selama ini seiring adanya musim penghujan," ujar dia, Minggu (19/1/2025).

Candrawati lantas membeberkan data kasus DBD di Denpasar selama periode 2024 yang mencapai 1.309 kasus. Jumlah tersebut turun sedikit dibanding pada periode 2023 dengan 1.332 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dia berujar, terus mendata kunjungan pasien ke sejumlah puskesmas. Menurutnya, pengelola masing-masing puskesmas akan mengkondisikan tenaga kesehatan yang dimiliki jika kunjungan pasien meningkat.

Candrawati mengeklaim sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi DBD di Denpasar. Termasuk menggencarkan edukasi ke masyarakat melalui kunjungan jumantik dengan menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk minimal satu pekan sekali.

ADVERTISEMENT

"Fogging massal sudah terlaksana dua kali dalam setahun, yaitu Februari dan September dengan masing-masing dua kali pelaksanaan selang seminggu," ungkapnya.

Ia mengimbau masyarakat yang menderita demam untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Ia berharap kasus DBD di Denpasar bisa ditekan dan tak sampai menimbulkan kematian.

"Pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan gerakan serentak PSN dengan 3 M plus dan segera ke fasilitas kesehatan ketika ada yang menderita panas," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads