Bus pariwisata Sakhindra Trans yang mengangkut rombongan study tour SMK TI Bali Global, Badung, Bali, mengalami kecelakaan maut di Batu, Jawa Timur, yang menewaskan empat orang, Rabu (8/1/2025) malam. Kepala SMK TI Bali Global Badung, Bali, I Made Indra Aribawa, memastikan seluruh guru dan siswa selamat. Mereka akan dikawal dalam perjalanan pulang.
"Kami bersyukur seluruh siswa kami selamat tanpa luka serius atau ringan, termasuk guru. Hanya mereka masih syok. Yang kami sayangkan, dan kami turut berduka ada masyarakat pengguna jalan yang jadi korban," ucap Indra Aribawa saat ditemui detikBali, Kamis (9/1/2025) pagi.
Informasi terakhir, Indra berujar, seluruh guru pendamping masih dimintai keterangan oleh polisi. Sementara semua siswa masih berada di salah satu rumah makan untuk menunggu kepastian pulang ke Bali. Rencananya mereka akan dikawal pulang sampai Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapat info bahwa Kapolres Batu akan menemui siswa di rumah makan. Jadi mungkin setelah BAP, atau mekanisme seperti apa di sana, untuk dapat izin pulang, kami masih tunggu," katanya.
Pihaknya menyerahkan proses penyelidikan tersebut. Ia berharap para siswa segera bisa dipulangkan agar tidak menimbulkan trauma berkepanjangan bagi siswa.
"Kami masih intens komunikasi dengan guru, dengan travel. Orang tua siswa khawatir tapi mereka mengerti bahwa ini musibah. Kami harap semua klir," pungkas Indra.
Dilansir dari detikJatim, bus mengangkut rombongan siswa SMK dari Bali itu sedang mengadakan wisata edukasi di sejumlah daerah. Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Dengan rincian 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan dan dua kernet.
"Bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB dari rombongan SMK TI Bali Global Badung," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Komaruddin, Kamis.
Sebelum mengalami kecelakaan, bus ini baru saja mengangkut rombongan keluar dari wisata Museum Angkut. Di Jalan Sultan Agung, sopir sudah merasakan adanya ketidakberesan pada sistem pengereman.
Sopir kemudian berusaha menabrakkan bus ke trotoar namun tak berhasil. Bus kemudian meluncur ke jalanan menurun di Jalan Imam Bonjol lalu berlanjut ke Jalan Pattimura.
Di situlah bus menabrak mobil dan motor hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di sisi kiri jalan. Kecelakaan pada Rabu (8/1) sekitar pukul 19.15 WIB itu menewaskan 4 orang dan 10 orang lainnya terluka.
(hsa/gsp)