Presiden Prabowo Subianto memberikan fasilitas medical check up gratis kepada warga Indonesia yang berulang tahun. Program itu telah diumumkan melalui akun Instagram Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) @gerindra.
"Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia," demikian tertulis dalam unggahan akun @gerindra yang diunggah pada Kamis (2/1/2024).
Postingan dalam bentuk carousel itu memuat berbagai informasi. Dijelaskan jika program medical check up gratis merupakan program pemerintahan Prabowo. Program itu menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) mencapai Rp 3,2 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat. Warga tinggal membawa kartu tanda penduduk ke puskesmas saat ingin memanfaatkan fasilitas tersebut.
Berikut daftar medical check up gratis yang diberikan.
Balita
- Hipotiroid kongenital.
- Penyakit jantung bawaan kritis.
- Hiperplasia adrenal kongenital.
- Defisiensi G6PD.
- Pertumbuhan.
- Perkembangan.
- Indra pendengaran.
- Indra penglihatan.
- Gigi dan mulut.
- Talasemia.
- Hepar.
Remaja
- Indra pendengaran.
- Indra penglihatan.
- Gigi dan mulut.
- Talasemia.
- Anemia.
- Obesitas.
- Diabetes melitus.
- Hipertensi.
- Paru-paru.
- Kesehatan jiwa.
- Kebugaran.
- Hepar.
Dewasa (18-39 Tahun)
- Indra pendengaran.
- Indra penglihatan.
- Gigi dan mulut.
- Obesitas.
- Diabetes melitus.
- Hipertensi.
- Faktor risiko jantung strok.
- Penyakit ginjal kronis.
- Paru-paru.
- Kesehatan jiwa.
- Kebugaran.
- Kanker payudara.
- Kanker leher rahim.
- Hepar.
- Osteoporosis.
Dewasa (40-59 Tahun)
- Indra pendengaran.
- Indra penglihatan.
- Gigi dan mulut.
- Obesitas.
- Diabetes melitus.
- Hipertensi.
- Kolesterol.
- Faktor risiko strok.
- Faktor risiko jantung.
- Penyakit ginjal kronis.
- Paru-paru.
- Kesehatan jiwa.
- Kebugaran.
- Kanker payudara.
- Kanker leher rahim.
- Kanker usus.
- Hepar.
- Osteoporosis.
Lansia
- Indra pendengaran.
- Indra penglihatan.
- Gigi dan mulut.
- Obesitas.
- Diabetes melitus.
- Hipertensi.
- Kolesterol.
- Faktor risiko strok.
- Faktor risiko jantung.
- Penyakit ginjal kronis.
- Paru-paru.
- Kesehatan jiwa.
- Kebugaran.
- Kanker payudara.
- Kanker leher rahim.
- Kanker usus.
- Geriatri.
- Hepar.
- Osteoporosis.
(iws/gsp)