- Keistimewaan Bulan Muharram 1. Bulan dengan Peristiwa Penting bagi Para Nabi 2. Adanya Hari Asyura 3. Puasa Terbaik Setelah Ramadhan 4. Pahala Dilipatgandakan 5. Dosa Juga Dilipatgandakan
- Amalan-amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram 1. Puasa Sunah 2. Memperbanyak Salat Sunnah dan Zikir 3. Membaca Al-Qur'an dan Surah Al-Ikhlas 4. Bersedekah 5. Muhasabah Diri dan Hijrah Spiritual 6. Menghindari Maksiat dan Dosa
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan merupakan salah satu bulan paling mulia dalam Islam. Sebagai permulaan Tahun Baru Islam, Muharram menyimpan banyak nilai sejarah, spiritual, dan religius yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Bulan ini menjadi pengingat akan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam hijrah dari Mekah ke Madinah, serta menjadi momentum untuk memperbarui niat dan memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT.
Tidak hanya sebagai penanda awal tahun, Muharram juga termasuk dalam empat bulan haram (bulan suci) dalam Islam, bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Dalam bulan-bulan haram ini, muslim dianjurkan menjauhi segala bentuk dosa dan memperbanyak amal kebaikan, karena pahala dan dosa yang dilakukan akan dilipatgandakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 36:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.
Baca juga: Perbedaan Makna 1 Muharram dan 1 Suro |
Keistimewaan Bulan Muharram
Bulan Muharram bukan sekadar awal tahun dalam kalender Hijriah, tetapi merupakan momen spiritual yang penuh makna bagi umat Islam. Dirangkum dari berbagai sumber berikut keistimewaan bulan Muharram.
1. Bulan dengan Peristiwa Penting bagi Para Nabi
Bulan Muharram menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting yang dialami para nabi. Berikut peristiwa-peristiwa penting yang dialami para nabi pada bulan Muharram.
- Nabi Adam AS diciptakan dan diterima tobatnya.
- Nabi Nuh AS selamat dari banjir besar.
- Nabi Musa AS diselamatkan dari kejaran Fir'aun dan kaumnya tenggelam di Laut Merah.
- Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan setelah bertobat selama 40 hari.
- Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara.
- Nabi Ayyub AS disembuhkan dari penyakitnya.
- Nabi Ibrahim AS selamat dari kobaran api.
- Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah yang menjadi tonggak sejarah penting dalam penyebaran Islam.
2. Adanya Hari Asyura
Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram dan memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah.
Bahkan, puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Dianjurkan juga untuk menjalankan puasa Tasu'a pada tanggal 9 Muharram sebagai bentuk pembeda dengan puasa kaum Yahudi.
3. Puasa Terbaik Setelah Ramadhan
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram), dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim). Ini menunjukkan betapa mulianya puasa di bulan Muharram yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
4. Pahala Dilipatgandakan
Amal ibadah yang dilakukan di bulan Muharram mendapat ganjaran yang lebih besar. Shalat sunnah, puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur'an akan mendapatkan pahala yang berlipat karena bulan ini tergolong sebagai bulan suci dalam Islam.
5. Dosa Juga Dilipatgandakan
Sebagaimana pahala dilipatgandakan, dosa yang dilakukan di bulan ini pun akan memiliki dampak yang lebih besar. Hal ini karena bulan Muharram termasuk dalam bulan haram yang dilarang untuk melakukan tindakan aniaya dan perbuatan dosa.
Amalan-amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram
Keistimewaan dan kemuliaannya menjadi peluang untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa amalan yang bisa dilaksanakan selama bulan Muharram.
1. Puasa Sunah
Amalan yang paling dianjurkan pada bulan Muharram adalah puasa, terutama pada tanggal 9 (Tasu'a) dan 10 (Asyura). Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah sepanjang bulan ini.
2. Memperbanyak Salat Sunnah dan Zikir
Salat malam (tahajud), salat duha, serta memperbanyak zikir seperti istighfar, tasbih, tahmid, dan tahlil menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
3. Membaca Al-Qur'an dan Surah Al-Ikhlas
Membaca Al-Qur'an adalah ibadah yang mendatangkan ketenangan. Beberapa ulama menganjurkan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali di bulan Muharram sebagai bentuk ibadah dan meningkatkan keimanan.
4. Bersedekah
Bulan ini juga menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak sedekah. Memberi kepada fakir miskin, membantu sesama, dan berbagai bentuk amal sosial sangat dianjurkan karena keberkahan bulan Muharram.
5. Muhasabah Diri dan Hijrah Spiritual
Karena Muharram juga menjadi momen hijrah Nabi Muhammad SAW, bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk bermuhasabah dan melakukan hijrah spiritual. Meninggalkan kebiasaan buruk dan beralih ke kehidupan yang lebih baik, lebih taat, dan lebih dekat kepada Allah SWT.
6. Menghindari Maksiat dan Dosa
Dosa yang dilakukan di bulan suci ini lebih berat timbangannya. Oleh karena itu, penting untuk menjauhi segala perbuatan yang dilarang dan menjaga perilaku agar tetap dalam batas syariat Islam.
Dengan mengamalkan puasa, salat, dzikir, sedekah, dan menjauhi maksiat, umat Islam dapat meraih berkah serta memperkuat keimanan di bulan yang mulia ini. Semoga bermanfaat.
(ihc/irb)