Selain Berperang, Apa Saja Larangan di Bulan Rajab?

Selain Berperang, Apa Saja Larangan di Bulan Rajab?

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikSumbagsel
Kamis, 02 Jan 2025 22:41 WIB
Ilustrasi amalan di bulan Rajab.
Foto: Ilustrasi bulan Rajab (Istimewa/ Unsplash.com)
Jakarta -

Bulan Rajab merupakan bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan umat muslim di bulan tersebut.

Merujuk pada buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa'adah, Rajab berasal dari kata rajaba yang berarti mulia. Pemberian nama Rajab beralasan karena para malaikat memuliakan bulan ini dengan cara bertasbih dan bertahmid.

Rajab termasuk bagian dari 4 bulan haram yang berbeda sendiri. Pasalnya bulan Dzulqadah, Dzulhijjah dan Muharram diletakkan berurutan dalam penanggalan Islam. Sementara Rajab, terpisah sendiri dari 3 bulan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surah At-Taubah ayat 36, bahwa Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.

Dilansir detikHikmah, bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri karena segala amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya, begitu pula dosa dari perbuatan yang dilarang akan menjadi lebih berat.

Qatadah bin Di'amah, seorang mufasir dari kalangan tabiin, menjelaskan dalam tafsirnya bahwa amalan saleh yang dilakukan di bulan haram termasuk Rajab, akan mendapatkan pahala lebih besar. Sebaliknya, dosa atau perbuatan yang dilarang juga memiliki konsekuensi yang lebih berat. Larangan untuk menganiaya diri sendiri di bulan Rajab tidak hanya mencakup perbuatan yang merugikan fisik, tetapi juga dosa-dosa besar seperti berbuat zalim, melakukan maksiat, atau melanggar perintah Allah SWT.

Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi larangan yang dapat merusak nilai ibadah. Lalu, apa saja larangan di bulan Rajab yang tidak boleh dilanggar oleh umat Islam?

Larangan di Bulan Rajab

1. Berperang di Bulan Rajab

Mengutip buku Keagungan Rajab & Sya'ban tulisan Abdul Manan, bahwa salah satu larangan di bulan Rajab yang paling ditekankan adalah larangan untuk melakukan peperangan. Allah SWT dengan tegas melarang umat Islam melakukan pertempuran di bulan Rajab.

Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 217,

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, "Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar."

Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menjelaskan bahwa peperangan di bulan haram termasuk bulan Rajab karena merupakan dosa besar. Bahkan, perbuatan khianat atau zalim yang dilakukan pada bulan ini dianggap lebih buruk dibandingkan bulan lainnya.

Menariknya, bahkan masyarakat Arab Jahiliyah sebelum Islam pun menghormati bulan-bulan haram ini sebagai waktu untuk menghentikan peperangan. Tradisi ini diwarisi dari ajaran Nabi Ibrahim AS. Namun, meski mereka mengakui kemuliaan bulan-bulan tersebut, sering kali larangan ini dilanggar karena kepentingan duniawi.

2. Berbuat Zalim

Perbuatan zalim termasuk dalam larangan bagi umat Islam di bulan Rajab. Dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet yang ditulis oleh Puspa Swara, larangan untuk berbuat zalim berlaku kapan saja, tetapi larangan ini menjadi lebih berat di bulan Rajab.

Karena bulan-bulan ini memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dosa yang dilakukan selama bulan tersebut akan dicatat lebih berat oleh Allah SWT. Sebaliknya, amal kebaikan yang dilakukan pada bulan-bulan ini juga akan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar.

3. Durhaka kepada Orang Tua

Larangan selanjutnya adalah durhaka kepada orang tua. Dikutip dari buku Ibadah-ibadah Paling Terhormat Bagi Pelaku Maksiat Agar Taubat Nasuha oleh Muhammad Nasrullah, durhaka kepada orang tua adalah salah satu dosa besar dalam Islam.

Tindakan ini tidak hanya meliputi perilaku kasar secara fisik, tetapi juga ucapan yang menyakiti hati mereka, seperti berkata kasar atau tidak menghormati mereka. Perilaku ini bertentangan dengan perintah Allah SWT untuk selalu berbuat baik kepada orang tua terutama di bulan Rajab yang penuh keberkahan. Menyakiti hati orang tua, baik secara sengaja maupun tidak adalah tindakan yang sangat dikecam dalam Islam.

4. Sombong

Kesombongan merupakan sifat tercela yang dapat merusak hubungan dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia. Dalam agama Islam, kesombongan adalah dosa yang sangat besar, apalagi jika dilakukan di bulan Rajab yang dimuliakan.

Kesombongan hanya milik Allah SWT, dan manusia yang bersikap sombong dianggap telah melampaui batas. Karena itu, di bulan Rajab, kesombongan dilarang dan tidak boleh dilakukan oleh umat Islam.

5. Riya dalam Beribadah

Riya atau pamer dalam ibadah menjadi salah satu larangan di bulan Rajab yang harus dihindari. Riya dalam ibadah adalah sikap yang merusak keikhlasan seseorang dalam beribadah kepada Allah SWT.

Bulan Rajab yang penuh kemuliaan seharusnya menjadi momen untuk memperbaiki niat dalam beribadah bukan malah mencampurinya dengan sifat riya yang menghapus pahala ibadah tersebut.

6. Maksiat Mulut

Maksiat lisan termasuk larangan di bulan Rajab yang sering kali tidak disadari. Maksiat mulut meliputi gibah (menggunjing), berdusta, bersumpah palsu, memfitnah, mengadu domba, hingga mengingkari janji.

Di bulan Rajab, menjaga lisan dari perbuatan dosa menjadi lebih penting karena dosa-dosa tersebut memiliki konsekuensi yang lebih berat daripada bulan biasanya.

7. Iri dan Dengki

Iri dan dengki juga dilarang dilakukan di bulan Rajab. Sebab, iri dan dengki merupakan penyakit hati yang harus dihindari oleh umat Islam. Menjaga hati dari iri dan dengki adalah langkah penting untuk meraih keberkahan di bulan Rajab.

8. Menjaga Pandangan

Selain maksiat mulut, maksiat mata juga merupakan larangan di bulan Rajab dan harus dihindari umat muslim. Adapun maksiat mata, di antaranya melihat aurat lawan jenis, yang bisa memicu godaan hawa nafsu yang berujung pada maksiat.

Dalam Islam, menjaga pandangan menjadi salah satu cara untuk melindungi hati dan jiwa dari dosa. Di bulan Rajab, umat Islam diingatkan untuk lebih waspada terhadap maksiat yang diawali oleh pandangan mata.




(dai/dai)


Hide Ads