Tips Memperbaiki dan Mencegah Plafon yang Bocor Saat Musim Hujan

Tips Memperbaiki dan Mencegah Plafon yang Bocor Saat Musim Hujan

Firga Raditya Pamungkas - detikBali
Sabtu, 28 Des 2024 22:30 WIB
Pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Bioklinik Gorontalo dievakuasi karena atap bocor akibat hujan. Dokumen Istimewa
Ilustrasi plafon bocor saat musim hujan. (Foto: Dokumen Istimewa)
Denpasar -

Musim hujan telah tiba. Hal yang paling menyebalkan saat hujan adalah ketika rumah bocor.

Sebagian orang terkadang tidak mengecek kondisi plafon atau atap rumah sebelum musim hujan. Mereka baru sadar atap dan plafon bocor ketika hujan sudah turun.

Walhasil, kita harus mengeluarkan biaya perbaikan plafon yang tidaklah murah. Sebelum itu terjadi, berikut adalah tips untuk mencegah dan memperbaiki plafon atau atap yang bocor saat musim hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Memperbaiki Atap atau Plafon

Untuk memperbaiki atap atau plafon yang bocor, diperlukan langkah yang tepat agar pekerjaan menjadi efektif. Dilansir dari Detik Properti, berikut adalah tips untuk memperbaiki plafon yang rusak:

1. Identifikasi Kebocoran

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memperbaiki plafon yang rusak adalah mengidentifikasi masalah kebocoran. Cari tahu penyebab kebocoran untuk mengetahui lokasi yang harus diperbaiki. Selain karena air hujan, kebocoran plafon juga bisa diakibatkan oleh pipa atau AC yang mengalami kebocoran, sehingga air merembes ke dinding dan plafon.

2. Segera Perbaiki Kebocoran

Apabila masalahnya sudah diidentifikasi, segeralah memperbaiki kebocoran tersebut. Jika tidak segera diperbaiki, kebocoran akan terus membesar dan berisiko merusak rumah secara keseluruhan.

Tips Mencegah Plafon Bocor

Jika atap rumah sudah rusak, biaya perbaikannya bisa sangat besar. Untuk menghindari pengeluaran besar, diperlukan tindakan pencegahan agar plafon tidak mudah bocor. Dilansir dari Detik Properti, berikut ini adalah tips untuk mencegah plafon rumah agar tidak bocor:

1. Bersihkan Talang Air

Salah satu cara untuk menghindari plafon bocor adalah dengan membersihkan talang air. Air hujan yang tergenang di atap akan membuat atap menjadi mudah bocor. Oleh karena itu, diperlukan talang air yang berfungsi mengalirkan air hujan menuju tanah atau wadah penampungan.

Pastikan talang air tidak tersumbat oleh daun, ranting, atau kotoran lainnya agar air dapat mengalir dengan lancar dan mencegah plafon bocor.

2. Ganti Atap yang Rusak

Jika Anda menemukan atap yang sudah mulai rusak, segera ganti dengan yang baru agar air hujan tidak masuk ke dalam rumah.

3. Lapisi Area yang Rawan

Area yang rawan bocor, seperti atap dan dinding, harus segera dilapisi dengan bahan kedap air. Gunakan semen anti-air dan cat waterproof pada dinding rumah untuk perlindungan ekstra.

4. Pangkas Ranting Pohon yang Mengganggu

Pohon besar dengan ranting yang menyentuh atap rumah dapat berbahaya. Saat hujan lebat atau badai, ranting besar berisiko patah atau tumbang, yang dapat merusak atap rumah. Untuk mencegah hal ini, pangkaslah ranting-ranting pohon yang lebat dan besar secara berkala.

Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas peserta magang Kampus Merdeka di Detik.com




(iws/iws)

Hide Ads