Suami Bunuh Istri Secara Sadis lalu Gantung Diri di Bangli, Terekam CCTV

Suami Bunuh Istri Secara Sadis lalu Gantung Diri di Bangli, Terekam CCTV

Agus Eka - detikBali
Kamis, 26 Des 2024 17:19 WIB
Jasad Ketut D saat diperiksa di ruang jenazah RS Bangli, Rabu (25/12/2024). (Istimewa)
Foto: Jasad Ketut D saat diperiksa di ruang jenazah RS Bangli, Rabu (25/12/2024). (Istimewa)
Bangli - Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pasangan suami istri (pasutri) lansia di salah satu desa di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (25/12/2024) malam. Ni Wayan M (66) ditemukan terkapar dalam kondisi mengenaskan.

Sementara itu, suami Wayan M, bernama Ketut D (70) ditemukan tewas gantung diri di kamar tidurnya. Kuat dugaan Ni Wayan M dianiaya secara sadis hingga tewas oleh suaminya sendiri sebelum gantung diri.

"Korban (Ni Wayan M) mengalami luka robek hingga memar sebagian besar di kepala, wajah, tangan, hingga punggung," jelas Kasatreskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kamis (26/12/2024).

Peristiwa tragis itu dilaporkan ke polisi oleh kerabat korban di Bangli, pada Rabu malam. Para saksi yang merupakan keluarga Wayan M mendapat kabar dari salah satu anak korban, inisial Ni Putu EA, yang merasa ada sesuatu tidak beres di rumah mereka.

Putu EA melihat sendiri detik-detik kejadian tragis itu dari Jakarta. Dia menyaksikan ibunya terkapar bersimbah darah melalui rekaman CCTV yang terkoneksi ke ponselnya.

Tak berselang lama setelah mendapat kabar itu, para saksi bergegas ke rumah pasutri lansia itu. Betapa kagetnya mereka melihat Wayan M sudah meninggal dengan kondisi kepala mengeluarkan darah.

Mereka kemudian mengecek Ketut D di salah satu kamar. Namun, Ketut justru ditemukan tewas gantung diri.

Gusti Winangun menegaskan, dari rekaman CCTV itulah, kronologi Ketut D menghabisi nyawa istrinya sebelum gantung diri terungkap. Ni Wayan M dipukul berkali-kali dengan memakai kayu dan palu.

"Kronologinya terlihat jelas di sana (rekaman CCTV). Kejadiannya sekitar pukul 22.15 Wita, Rabu kemarin," sambung Winangun.

Dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan tim medis, kuat dugaan wanita tersebut dibunuh suaminya. Untuk sementara jasad pasutri lansia itu dititip di ruang jenazah RS Bangli.

"Jadi kami menunggu kedatangan anak korban dari Jakarta. Kami menunggu konfirmasi apakah dilakukan autopsi atau tidak," pungkas Winangun.

(nor/nor)

Berita Terkait