Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Rekaman CCTV selama dua menit mengungkap kejadian tragis yang dialami perempuan lanjut usia di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, berinisial Ni Wayan M, Rabu (25/12/2024) malam. Perempuan 66 tahun itu tewas di tangan suaminya sendiri, Ketut D (70).
Wayan M diduga mendapat tindak kekerasan oleh Ketut D di bagian kepala. Satu jam seusai menghabisi nyawa istri, Ketut D menyusul dengan memilih jalan gantung diri di salah satu kamar di rumah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologinya terlihat jelas di sana (rekaman CCTV)," kata Kasatreskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kamis (26/12/2024).
Winangun menyebutkan, polisi mengamankan barang bukti kayu reng dan palu yang diduga dipakai pelaku menganiaya istrinya hingga tewas. Sementara, lanjut dia, motif Ketut D nekat menghabisi istrinya karena masalah keluarga.
"Permasalahan keluarga. Ada ketidakcocokan dalam rumah tangga antara korban dan pelaku," sebut mantan Kepala Satresnarkoba Polres Gianyar itu.
Polisi memastikan penyebab tewasnya Wayan M karena dianiaya Ketut D hingga meninggal. Rekaman CCTV cukup kuat menunjukkan peristiwa tersebut. Polisi sudah melakukan olah TKP, memanggil sejumlah saksi dan hasil pemeriksaan medis.
Dari informasi kepolisian, peristiwa tragis itu dilaporkan ke polisi oleh kerabat korban di Bangli, pada Rabu sekitar pukul 22.00 Wita. Para saksi yang merupakan keluarga Wayan M mendapat kabar dari salah satu anak korban, Ni Putu EA, bahwa ada sesuatu tidak beres di rumah mereka.
Anak pasutri ini melihat sendiri detik-detik kejadian tragis itu dari Jakarta. Dia menyaksikan ibunya terkapar bersimbah darah melalui rekaman CCTV yang terkoneksi ke ponselnya.
Tak berselang lama setelah kabar itu, para saksi bergegas ke lokasi dan menemukan Wayan M sudah terkapar bersimbah darah di halaman rumah. Saksi mengecek Ketut D di salah satu kamar dan menemukannya tewas gantung diri.
Jasad pasutri lansia itu saat ini masih dititipkan di ruang jenazah RS Bangli. Polisi masih menunggu pihak keluarga kembali ke Bali. "Kami menunggu konfirmasi apakah dilakukan autopsi atau tidak," kata Winangun.
(nor/nor)