Sebanyak 150 topi atau helm bekas latihan tentara disusun rapi membentuk pohon Natal di Kebon Vintage Cars Bali, Denpasar. Pohon Natal setinggi 6 meter ini semakin menarik dengan ornamen hiasan berwarna-warni.
Hiasan tersebut meliputi bintang besar di puncak pohon, bola warna-warni, kain merah dan putih, serta lampu yang menyala terang. Selain itu, selempang bertuliskan "Merry Christmas and Happy New Year" melingkari pohon, sementara di sampingnya terdapat mobil yang dihiasi kado dan boneka Sinterklas.
"Kami kebetulan memiliki banyak topi bekas latihan tentara, jadi kami memanfaatkannya untuk membuat pohon Natal," ujar pemilik Kebon Vintage Cars Bali Jos Dharmawan di Denpasar, Rabu (25/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jos, topi bekas tersebut diperoleh dari temannya yang tinggal di Surabaya. Proses pembuatan pohon ini memakan waktu tiga hari, dan rencananya pohon tersebut akan dipajang di Kebon Vintage Cars Bali hingga Februari 2025.
"Kami ingin mengingatkan pengunjung bahwa kita merayakan Natal, hari kelahiran Tuhan Yesus bagi umat Kristen. Topi ini juga menjadi simbol pengaman dan penyelamat," jelasnya.
Pohon Natal tersebut menjadi salah satu favorit pengunjung untuk berfoto, terutama karena lokasinya yang strategis sehingga menarik perhatian.
"Di Kebon Vintage Cars, kami setiap tahun membuat pohon Natal dari barang bekas dan material yang ada di sini. Tiga tahun lalu, kami membuat pohon dari drum bekas, dan tahun berikutnya menggunakan konsep tiga dimensi," ungkap Jos.
Ia menambahkan, pihaknya berencana menghadirkan pohon Natal unik lainnya pada 2025. Selain untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru, upaya ini juga bertujuan memberikan kejutan bagi para pengunjung.
(dpw/dpw)