.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali meminta seluruh pasangan calon (paslon) yang berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 untuk turut hadir saat penetapan calon terpilih. Pilgub Bali 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni duet Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan duet Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan berharap para pendukung kedua paslon tidak bersitegang pasca pemilihan. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, duet Koster-Giri unggul dengan perolehan 1.413.604 suara. Sedangkan, duet Mulia-PAS hanya memperoleh 886.251 suara.
"Seluruh kandidat saya ajak untuk hadir dalam rangka menciptakan suasana yang lebih bagus," ujar Lidartawan saat di Denpasar, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lidartawan mengakui konflik pascapemilu kerap terjadi. Ia menilai perlunya proses pendewasaan dalam berdemokrasi.
Di sisi lain, Lidartawan mengapresiasi sikap Made Muliawan Arya alias De Gadjah yang telah mengucapkan selamat kepada Koster-Giri. "Luar biasa, itu menunjukkan kualitas pemimpin kita sudah semakin bagus. Setelah itu Pak Wayan Koster langsung bilang 'ayo kita bangun bersama-sama Bali', luar biasa," imbuhnya.
Menurut Lidartawan, sikap yang ditunjukkan oleh De Gadjah dan Koster itu perlu ditunjukkan saat penetapan paslon terpilih. Rencananya, KPU Bali bakal menggelar penetapan paslon terpilih Pilgub Bali antara 4-6 Januari 2025.
(iws/iws)
