Ala Ayuning Dewasa Wraspati Pon Uye 20 Desember 2024 Menurut Kalender Bali

Ala Ayuning Dewasa Wraspati Pon Uye 20 Desember 2024 Menurut Kalender Bali

Firga Raditya Pamungkas - detikBali
Kamis, 12 Des 2024 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi kalender Bali. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Wraspati Pon Uye atau Kamis, 12 Desember 2024. Ala ayuning dewasa berdasarkan penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk membuat sumur.

Kalender Bali sering digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali untuk menentukan baik buruknya hari untuk melakukan berbagai kegiatan adat dan ritual. Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus.

Simak ala ayuning dewasa Wraspati Pon Uye atau Kamis, 12 Desember 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

• Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
• Kala Kutila . Baik untuk memulai pekerjaan yang mempergunakan api. (Alahing dewasa 4).
• Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
• Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
• Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
• Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
• Kala Kutila . Baik untuk memulai pekerjaan yang mempergunakan api. (Alahing dewasa 4).
• Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
• Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
• Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
• Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Buat Kingking, Pratiti: Widnyana.

Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads