Seorang balita di Lingkungan Pebukit, Karangasem, Bali, ditemukan tewas terseret arus irigasi. Bocah berusia 3,5 tahun bernama Irsam Ramadhan itu diduga terpeleset dan hanyut ke aliran irigasi yang cukup deras karena hujan.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (30/11) malam saat ayah Irsam, Julpan Rusaimi sedang bekerja di gudang pembuatan lemari kaca di wilayah tersebut sekitar pukul 20.30 Wita. Kebetulan Irham bersama kakak dan sepupunya ikut ke gudang tersebut.
"Saat itu, kebetulan ketiganya pamit untuk berbelanja ke warung. Jalan di sepanjang jalan menuju warung merupakan saluran irigasi," kata Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana, Minggu (1/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai bekerja, Julpan mendapati anaknya yang kecil itu tak bersama kakak dan sepupunya. Mereka menyebut, Irsam sudah pulang duluan ke rumah.
Julpan bergegas pulang dan tak menemukan anaknya di rumah. Merasa curiga ia kemudian melaporkan bahwa anaknya hilang kepada masyarakat sekitar sehingga bersama-sama melakukan pencarian di saluran irigasi tersebut karena Irsam pulang melewati saluran irigasi tersebut. Warga menemukan satu petunjuk, sandal Irsam ada di pinggir saluran irigasi.
"Setelah melakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi Rusaimi bekerja dengan kondisi tidak sadarkan diri. Setelah dilarikan ke RSUD Karangasem sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar Sukadana.
Korban diduga terpeleset saat melintas di saluran irigasi tersebut lalu hanyut aluran dengan arus yang sangat deras itu. Berdasarkan pemeriksaan korban mengalami sejumlah luka akibat benturan saat terseret arus.
(dpw/gsp)