Bali Sepekan

Pengacara Asal Brasil Jadi PSK di Bali-Kemenangan Mutlak Koster-Giri

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 01 Des 2024 11:02 WIB
Kampanye Koster-Giri di Badung, Minggu (3/11/2024). (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Seorang wanita asal Brasil nekat banting setir menjadi pekerja seks komersial (PSK) di Bali. Dia terlibat praktik prostitusi untuk memenuhi kebutuhan selama tinggal di Pulau Dewata.

Berita tersebut mendapat sorotan cukup banyak dari pembaca setia detikBali. Praktik prostitusi yang melibatkan warga negara asing (WNA) di Bali cukup sering terjadi.

Berita lainnya yang mendapat sorotan adalah hasil Pilkada 2024 di Bali. Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menegaskan dominasi mereka di Pilgub Bali. Pasangan ini menang mutlak atas pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (PAS).

Pun begitu, kabar tak mengenakkan juga datang selama perhelatan Pilkada di Bali. Sejumlah petugas KPPS tumbang; satu Linmas meninggal dunia karena kelelahan, sementara lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Berikut rangkuman berita terpopuler sepekan dari Bali yang kami rangkum dalam 'Bali Sepekan':

Koster-Giri Sapu Bersih Kemenangan di Bali

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengeklaim menang di seluruh kabupaten/kota di Bali. Mereka menyapu bersih kemenangan di seluruh daerah.

Hasil tersebut berdasarkan perhitungan suara internal tim dengan basis C-Hasil salinan dari 6.795 TPS di sembilan daerah di Bali.

"Pasangan Koster-Giri menang di semua kota/kabupaten se-Bali," ujar Koster melalui keterangan resminya, Kamis (28/11/2024).

Koster merinci pasangan ini memperoleh suara 75,04 persen suara di Bangli, Gianyar (71,24 persen), Tabanan (67,03 persen), (64,73 persen), Klungkung (59,26 persen), Buleleng (57,38 persen), Jembrana (57,03 persen), Karangasem (54,25 persen), dan Denpasar (50,13 persen).

Koster mengatakan dengan hasil tersebut total suara yang diperoleh Koster-Giri sebanyak 1.414.284 atau 61,49 persen. Sedangkan, Mulia-PAS memperoleh 886.053 suara atau 38,51 persen.

De Gadjah Ucapkan Selamat ke Koster-Giri

Calon gubernur (cagub) Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, memberikan ucapan selamat kepada rivalnya, Koster-Giri. De Gadjah mengakui keunggulan Koster-Giri atas Mulia-PAS.

De Gadjah membeberkan keunggulan Koster-Giri yang cukup jauh. Dia merasa Mulia-PAS sulit untuk mengejar perolehan suara calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

"Untuk mengejar ketertinggalan kemungkinan sangat berat," ujar De Gadjah di Rumah Pemenangan Mulia-PAS di Denpasar, Rabu (27/11/2024).

De Gadjah lantas menyampaikan harapannya kepada Koster-Giri jika menang agar dapat memenuhi janji-janji yang disampaikan saat kampanye.

"Semoga beliau bisa mengemban tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan bisa pro dengan rakyat dan beliau bisa bertanggung jawab dengan janji-janji beliau saat kampanye," imbuh mantan wakil ketua DPRD Denpasar itu.

"Kami legawa apapun yang terjadi. Apapun hasilnya, kami tetap menghormati," imbuh De Gadjah.

Petugas Pilkada Tumbang

Sejumlah petugas mengalami insiden saat Pilkada Serentak 2024. Satu orang tercatat meninggal dunia karena kelelahan. Sejumlah petugas lain ada yang mengalami keguguran hingga kecelakaan yang menyebabkan patah tulang.

Korban meninggal adalah seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Muhammad Arif (65). Dia meninggal dunia seusai bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Bali.

Arif ditemukan meninggal dunia, Kamis (28/11/2024). Seharinya sebelumnya, dia bertugas menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Bali. Diduga, Arif kelelahan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Putu Arya Suarnata, mengungkapkan selain petugas di tempat pemungutan suara (TPS) yang meninggal, ada sederet peristiwa lain yang dialami petugas selama pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 di Buleleng. Salah satunya, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang keguguran.

Anggota KPPS yang keguguran itu bernama Luh Merry Sudaryani. Dia mengalami pendarahan hingga akhirnya kandungannya tak terselamatkan.

"Mengalami pendarahan dan keguguran di usia kehamilan tiga bulan," ungkap Putu Arya Suarnata, Kamis (28/11).

Kemudian, dia melanjutkan, ada pula petugas KPPS yang pingsan hingga patah tulang saat bertugas. I Gede Agus Febriana Yoga, asal Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng, mengalami kecelakaan dan patah tulang bahu saat pembuatan TPS.

Sementara, di tempat lain, petugas KPPS bernama Komang Wana Sari pingsan. "Akibat penyakit asam lambung yang dideritanya kambuh," ujar Suarnata.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video Polisi Bongkar Prostitusi via Web di Bali, Dikendalikan WN Rusia"

(dpw/gsp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork