ICANN Sahkan LGR Aksara Bali, Pandi Siapkan Peluncuran Domain Baru

ICANN Sahkan LGR Aksara Bali, Pandi Siapkan Peluncuran Domain Baru

Agus Tri Haryanto - detikBali
Sabtu, 30 Nov 2024 21:56 WIB
Daftar angka dalam aksara tradisional Bali.
Foto: Daftar angka dalam aksara tradisional Bali. (disbud.bulelengkab.go.id)
Jakarta -

Upaya Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) bersama Universitas Udayana (Unud) untuk membawa Aksara Bali ke dunia digital akhirnya membuahkan hasil. Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) secara resmi menerbitkan Second-Level Reference Label Generation Rules (LGR) untuk Aksara Bali pada November 2024.

Penerbitan LGR ini membuka jalan bagi peluncuran Domain Tingkat Dua (DTD) ber-Aksara Bali oleh Pandi yang sekaligus menjadi Second-Level Internationalized Domain Names (IDN) pertama di Indonesia.

"Penerbitan LGR Aksara Bali oleh ICANN adalah tonggak penting dalam pelestarian bahasa dan budaya Bali di era digital. Kita semua harus mendukung upaya ini agar Aksara Bali tetap hidup dan berkembang, termasuk sebagai nama alamat situs web," ujar Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, dikutip dari detikInet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LGR adalah pedoman teknis yang menentukan kelayakan karakter dalam Nama Domain pada Domain Name System (DNS). Hal ini memungkinkan penggunaan Aksara Bali sebagai nama domain yang dapat diakses secara internasional.

Menurut John, penerimaan Aksara Bali dalam sistem DNS memungkinkan masyarakat Bali mengekspresikan identitas budaya mereka di dunia maya. Ini juga menjadi peluang untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia internasional.

ADVERTISEMENT

Namun, John mengingatkan pentingnya pemahaman aturan terkait agar implementasi berjalan efektif. Infrastruktur teknologi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung Aksara Bali juga harus dikembangkan. Contohnya adalah keyboard khusus Aksara Bali dan aplikasi untuk pengetikan serta pengolahan teks dalam aksara ini di berbagai platform digital.

Pandi menekankan pentingnya edukasi masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih mengenal dan menggunakan Aksara Bali dalam IDN. Tujuannya agar aksara tersebut tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang seiring perkembangan teknologi.

Inisiasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan para ahli aksara, koordinasi dengan ICANN, dan berbagai kegiatan yang mendorong standardisasi penggunaan Aksara Bali di ranah digital.

Penerbitan LGR diharapkan dapat mendorong pendaftaran domain dengan Aksara Bali secara masif. Dengan begitu, konten digital lokal akan makin kaya, menampilkan informasi dan pengetahuan yang berakar pada budaya Bali.

"Seluruh pengguna domain Aksara Bali akan memiliki peluang besar untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya dan bahasa Bali di ruang digital, menjadikannya bagian dari identitas digital global," terang John.

Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/gsp)

Hide Ads