Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur sebagai penunjang program makan bergizi gratis untuk anak PAUD hingga siswa sekolah menengah atas (SMA). Program makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo Subianto itu akan dilaksanakan mulai Januari 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika sudah berkoordinasi dengan Kodim 1610/Klungkung terkait pembangunan dapur sehat tersebut. Menurutnya, Pemkab Klungkung akan menyiapkan lahan dapur untuk wilayah Nusa Penida dan tiga kecamatan di daratan Klungkung.
Jendrika menjelaskan teknis distribusi makan untuk para siswa itu mengacu pada beberapa contoh atau pilot project yang telah dilakukan di daerah lain seperti Jakarta dan Jawa Barat. Pemkab Klungkung, dia berujar, akan membagi penyediaan dapur sehat itu dalam beberapa zona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Zonanya antara 1-4 kilometer yang terbagi menjadi beberapa tempat untuk menyiapkan makan bergizi. Dari zona ini, (makanan) dibagi ke sekolah-sekolah," ujar Jendrika, Senin (11/11/2024).
Jendrika mengeklaim Pemkab Klungkung sudah siap mengeksekusi program makan bergizi gratis itu. Menurutnya, penyediaan dapur sehat juga akan berdampak pada perekonomian warga di Klungkung.
"Dapur sehat juga membantu menggerakkan ekonomi petani lokal yang akan menyuplai bahan makanan segar. Juga memberdayakan perekonomian warga yang terlibat dalam penyediaan makanan bergizi," ungkap Jendrika.
Jendrika menuturkan pendanaan program makan bergizi gratis itu akan disokong oleh pemerintah pusat. Satu unit satuan pelayanan, dia melanjutkan, akan melayani sekitar 3.000 siswa PAUD hingga SMA. Ia menyebut pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 71 triliun untuk program tersebut.
"Program makan bergizi akan menjadi trigger (pemicu) bagi pertumbuhan ekonomi di daerah," pungkasnya.
(iws/iws)