Tanah Longsor di Jembrana, Akses Jalan Warga Terputus

Tanah Longsor di Jembrana, Akses Jalan Warga Terputus

Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 31 Okt 2024 17:49 WIB
Petugas mengecek tanah longsor yang menutup akses jalan warga di Banjar Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Kamis (31/10/2024).
Petugas mengecek tanah longsor yang menutup akses jalan warga di Banjar Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Kamis (31/10/2024). (Foto: dok. BPBD Jembrana)
Jembrana -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana, pada Rabu (30/10) malam, mengakibatkan tanah longsor di Banjar Dangin Tukad, Desa Pengeragoan. Peristiwa ini menyebabkan akses jalan di desa itu terputus.

"Material longsoran menutupi badan jalan sepanjang 8 meter dan ketebalan mencapai 30 cm. Longsoran ini diduga terjadi akibat tanah di sekitar lokasi tidak mampu menahan derasnya air hujan," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembraba, I Nyoman Winata saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (31/10/2024).

Longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita, beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan ini merupakan akses utama bagi warga sekitar. Meski begitu, masih ada jalan alternatif yang bisa digunakan oleh sebagian warga. Warga setempat akan bergotong royong untuk membersihkan material longsoran," ujar Winata.

Winata juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana tanah longsor, terutama saat musim hujan.

ADVERTISEMENT

"Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda bahaya," ujarnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads